Anak Belanda Penakut tapi Sebenarnya Pemberani

96 7 0
                                    

       Anak Belanda yang saat ini bersamaku, dia penakut jika bertemu dengan sosok yang menakutkan dan dia tidak sukai. Yup, bertemu dengan hantu lokal Indonesia yang seperti kuntilanak dan pocong. Anak ini sama saja seperti anak kecil lainnya, nakal dan susah untuk dikendalikan jika sudah banyak kemauannya. Ini kisah tentang anak belanda yang penakut tapi disisi lain dia adalah anak yang pemberani yang bisa dibilang hanya ingin terlihat kuat dan berani saja, tidak lebih dari itu. Aku hanya tidak ingin kalian takut terhadap semua ceritaku, aku benar-benar ingin membagikannya kepada kalian semua. Selamat menikmati ceritaku kali ini, semoga kalian suka dengan ceritaku kali ini. Maaf jika tidak banyak yang bisa aku ceritakan kepada kalian disini, karena di ceritaku sebelumnya sudah pernah aku ceritakan saat berada di Jawa Barat. Cerita ini saat aku sudah duduk di bangku SMA kelas 1.

      Anak Belanda yang bertemu denganku saat itu, selalu ikut denganku kemanapun aku pergi. Aku pernah menanyakan namanya tapi tidak pernah mau menjawab dan dia selalu menjawab "aku tidak tau siapa namaku". Aku sampai ini tidak pernah punya nama untuk dia, jadi ketika aku ingin bermain dengan anak itu, tidaklah susah. Anak Belanda ini sudah tau rumahku dan dia juga sudah tau tentang keluargaku.

       Setelah kejadian di Jawa Barat, anak Belanda ini ikut denganku ke Yogyakarta. Meskipun sempat dilarang oleh om Suryo untuk di bawa ke Yogyakarta, tapi anak ini diam diam tetap ikut. Aku tidak bisa menolak perkataan dari om Suryo dan keinginan anak Belanda ini, aku hanya bisa bersifat netral terhadap keduanya. Sempat beberapa kali aku ditanyai kenapa aku bisa memiliki badan yang berdiri tegak seperti wanita-wanita inlander (Belanda). Aku belum menjawab pertanyaan dari anak itu dan aku juga belum siap untuk memberitahukannya kepada anak Belanda tersebut.

"Kapan kamu akan menjawab pertanyaanku?" Tanya anak Belanda itu padaku.

"Aku akan menjawabnya dengan singkat." Jawabku sambil menulis tugas yang diberikan oleh guruku.

"Jadi, kenapa kamu bisa berdiri seperti wanita-wanita Inlander?" Tanya anak itu lagi padaku.

"Karena aku punya keturunan Belanda dari keluarga mamaku. Jadi aku adalah orang Indo." Jawabku tanpa memanglingkan wajahku dari kertas yang ada dimeja.

"Jadi kau adalah Indo? wah, aku tidak menyangka sama sekali. Ternyata kamu orang Indo. Aku tidak masalah jika berteman denganmu. ya sudah, aku pergi dulu. Kamu sibuk dengan tugas sekolahmu." Ucapnya singkat kemudian dia pergi.

       Aku yang sedari tadi sibuk dengan tugasku, kemudian aku berikan kepada guruku yang sudah menunggu di ruang guru. Anak Belanda itu tidak pernah bilang mau pergi kemana tapi dia selalu ada didekatku. Mencari anak Belanda itu tidaklah susah, dia akan datang disaat aku kesepian dan berada di kelas sendirian. Beberapa kali dia sempat lari ketakutan saat bertemu dengan sosok Kuntilanak di kamar mandi dekat kelasku, sudah aku bilang dia takut dengan hantu-hantu lokal yang berwajah seram tapi dia tidak pernah takut kepada hantu jepang dan belanda. Aku merasa anak Belanda ini penakut tapi dia punya sisi berani juga kepada hal-hal tertentu yang menurut dia harus dihadapi dan apa yang harus dia takuti.

       Anak Belanda ini selalu datang dan pergi bahkan hampr tidak kembali karena dia kembali ke Jawa Barat untuk bertemu dengan teman-temannya di sekolah. Mungkin beberapa dari kalian tidak tau apa itu Indo yang disebutkan oleh anak belanda tadi, itu bukanlah sebutan untuk aku yang memang berasal dari negara Indonesia. Maksud dari Indo yang diucapkan oleh anak Belanda itu adalah keturunan dari Belanda dan Indonesia. Aku memang mempunyai keturunan Belanda dari keluarga mamaku, tidak hanya keturunan Belanda saja tapi ada keturunan Arab juga. Tetapi kemungkinan keturunan Arab yang aku miliki tidak sebanyak Belanda, dan memang aku hanya terlihat seperti Belanda dan Indonesia saja tanpa adanya keturunan Arab.

       Anak Belanda ini seringkali takut dengan kehadiran papa, entah kenapa dia bisa takut dengan papaku setiap kali papa pulang dari kantornya. Papaku pernah melarangku untuk berteman dengan anak Belanda ini, tapi aku diam saja karena memang kemauan anak Belanda ini untuk mengikutiku dan menjadi temanku. Beberapa kali dia lari ke kamarku saat papaku pulang dari kantor, bahkan dia pernah pergi entah kemana dan tidak kembali selama 1 minggu lamanya. Aku heran kenapa dia selalu pergi ketika papaku pulang dia selalu pergi dari rumah dan tidak mau menjawab saat aku tanyai tentang hal tersebut, sama halnya dengan menannyakan tentang namanya.

"Aku takut dengan papamu, energinya berbeda denganmu. Aku tidak begitu nyaman saat dia pulang. Bolehkah aku hanya sebentar saja dirumahmu? Aku juga tidak bisa seperti biasanya dirumahmu." Ucapnya ketakutan.

"Ada apa? Kenapa kamu ketakutan seperti itu?" Tanyaku heran kepada anak Belanda. 

"Akan ada yang datang, dia yang tidak memperbolehkan aku untuk bertemu denganmu. Aku harus pergi duluan saja." Jawabnya singkat lalu dia pergi.

       Kemungkinan yang anak Belanda itu menunjukkan seseorang yaitu om Suryo. Yup, dia sudah sering sekali diberi peringatan agar tidak mendekatiku dan jangan sampai bertemu denganku lagi. Meskipun begitu anak Belanda ini tidak pernah menuruti, sehingga dia hanya bisa pergi ke tempat lain tanpa bilang kemana tujuannya. Anak ini pernah mengusir hantu Jepang dari rumah yang ada di Semarang dan sudah banyak hantu-hantu Belanda yang dia halangi agar tidak mendekatiku. Aku sempat berfikir bahwa dia ini hanya berani kepada beberapa jenis hantu dan takut kepada hantu-hantu yang berasal dari Indonesia, meskipun tidak semua hantu di Indonesia dia takuti dan sudah pasti dia punya alasan tersendiri kenapa dia bisa takut pada wujud-wujud yang mengerikan hantu Indonesia.

       Hanya sampai sini saja ceritaku kali ini tentang anak Belanda, maaf jika tidak bisa menceritakan bagaimana dia menghalangi banyak hantu yang ingin mendekatiku bahkan bagaimana wujudnya ketika dia takut dengan hantu-hantu yang ada di Indonesia, mungkin di cerita selanjutnya akan aku beritahu tentang dia dan kenapa aku tidak memberikannya sebuah nama. Akan aku beritahu kenapa aku tidak bisa bertemu dengannya sudah hampir 3 tahun lamanya, entah karena apa dia pergi dan tidak mau kembali seperti dulu.

Hantu Anak Belanda Tanpa NamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang