[FOLLOW BARU BACA!!]
Dia Langit,cowok yang sama menolongku saat aku sedang terpuruk.
Dia juga yang menjagaku.Mendengarkan segala keluh kesahku dan setia kepadaku dimanapun aku berada.
Tapi,bukankah seseorang juga mempunyai masalah?Sama seperti apa y...
Jangan lupa Vote⭐😁nya ya biar aku semangat teruss ngetiknya!
Kritik sarannya juga perlu ya buat cerita aku:)Jelassin nya pelan-pelan jangan pakai kata kasar ataupun bar²!!
Ohiya,bantu aku cari TyPo juga ya:)
🌛🌜
Tipis tapi bukan jeruk nipis, Manis bukan berarti gue sinis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Bintang Langit Angkasa-
🌛🌜
-Selamat Membaca-
"Lo tahu kan Am,cewek yang tadi masuk kelas kita itu?" Tanya Sandy pada saat jam istirahat berlangsung,cowok itu berani mengatakan hal tersebut karena tidak ada pemilik nama.Namun,saat melihat gelengan Amri yang muncul membuat cowok itu berdecak kesal. "Yang kemarin ramai dibicarin" Lanjut nya kesal.
Jika kalian bertanya semua orang akan nyambung dengan cerita ini?Ada satu orang yang hanya menatap bingung saat temannya berbicara.
Bintang.
Cowok itu hanya menatap bingung cerita yang beredar dari mulut temannya itu.
"Emangnya siapa sih tuh cewek?kenapa juga sama yang semalam" Celetuknya tiba-tiba membuat kedua cowok dihadapannya saat ini meliriknya.
"Makanya jangan sering memperindah absen lo!Jadi gini kan lo?Kudet!gak tahu apa-apa" kata Sandy.
Kalian harus ingat?Diantara mereka bertiga hanya Sandy lah yang memiliki mulut paling tajam,bahkan jika diadukan dengan anak perempuan mulutnya ini bak Lambe Turah.Bakalan menang bila adu mulut!
Sedangkan Bintang?cowok itu hanya mendengkus kasar, "Mck!!Namanya gue sibuk,maklum lah orang penting" Jawab Bintang membuat Sandy dan Amri kontan menampilkan ekspresi seakan-akan ingin muntah.
Lalu,mereka berdua menceritakan kronologi kejadian sebenarnya.Dari mulai kedatangan Bulan yang menjadi pusat perhatian hingga buah bibir dimana-mana.
Bintang hanya mangut-mangut saja setelah mendengarkan penuturan dari temannya tersebut. "Nyesel banget dehh dia semalam pasti!" Celetuk Cowok itu membuat kedua temannya menatap bingung.
"Maksud lo?"
"Yaiya lah nyesell!!gak bisa kenalan sama cowok paling ganteng modelan kayak gue" Ujarnya kembali dengan rasa percaya diri yang amat tinggi.