🌛Chapter Sepuluh:Kejadian kantin🌜

59 6 0
                                    

Haiiii❤❤Jangan lupa Vote ya😗

🌛🌜

Jangan terlalu menyebalkan,jika belum menjadi pasangan nyata!!

-Bulan Purnama-

🌛🌜

Semua mata kantin tertuju pada kedua orang yang kini baru saja datang.Yang semulanya begitu banyak kegiatan terhenti saat itu juga.

Bulan yang melihat muka melongo layaknya sapi ompong itu memutarkan bola mata malas.

"MATA LO SEMUA MAU GUE COLOK!!" teriak Bulan sarkas membuat semua mata yang melihat ke arah dia dan Bintang sontak membuang pandangan ke arah lain.

"Galak banget lo" Sindir cowok itu terkekeh pelan.

"Kayak punya utang gue dilihatin gitu," ucapnya sembari berjalan menuju ke meja kosong.

Cowok itu hanya tersenyum saja, "Yauda kalau gitu lo mau gue pesenin apaan?" Tanya Bintang kemudian.

"Lo bayarin gak nih?" Bukannya menjawab Bulan malah balik bertanya dengan pertanyaan yang siapa saja pasti akan segan.

"Iya!!Gue bayarin lo selo aja." Jawab Bintang, "Jadi lo mau mesen apa?"

"Gue nasi goreng aja deh satu" Ujarnya.

Kemudian Bintang berbalik hendak memesankan apa yang di katakan gadis tadi.Tapi,belum juga selangkah ia hendak pergi sebuah panggilan membuatnya harus menoleh kembali.

"Apaan?" Tanya Bintang -lagi-.

"Lo gak nawarin gue minum?"

"Lo tadi gak bilang mau mesen apaan" Jawab Bintang polos membuat Bulan mendadak kesal.

"Mckk!!Begoo banget sih lo," ujar Bulan jengkel.

Dih,bisa ngambek juga dia. Batin Bintang terkekeh.

"Yauda..yauda..lo mau mesen apa lagi?" tanya Bintang yang akhirnya mengalah.

Senyuman terbit di bibir Bulan untuk pertama kali nya setelah tiga tahun lamanya, "Gue mau Jus jeruk" Jawabnya.

Bintang hanya mengangguk saja,kemudian ia berbalik hendak pergi.Namun tiba-tiba ide jahil terlintas di benak gadis tersebut.

"Woii!!Tunggu dulu," teriaknya membuat Bintang menoleh kembali menatapnya.

"Apaan"

"Jangan lupa beli air mineral juga"

Bintang hanya mengangguk saja,lalu ia berbalik lagi,namun suara Bulan memanggilnya -lagi- membuat ia menoleh sembari mendengkuskan nafasnya kasar.

Ini cewek mau ngajak gue gelud atau gimana?

"Apaan lagi" Kata Bintang dengan suara lembut.

Bulan hanya menahan  tawanya saja saat melihat wajah cowok itu yang sudah memerah menahan kekesallannya,tapi juga masih memiliki kesabaran untuk dia.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Langit Di Bulan [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang