[01]. PERTEMUAN

178 61 23
                                    

"Lo udah masuk dalam kehidupan gue sekarang, dan tak akan pernah gue lepasin gitu aja"- Arsenio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo udah masuk dalam kehidupan gue sekarang, dan tak akan pernah gue lepasin gitu aja"- Arsenio.
_

_____________________________________

"Shofi ayo bangun kamu harus pergi ke sekolah!" ujar Monalisa, mamanya Shofi dari lantai bawah.

"Iya ma, aku udah bangun kok" balas Shofi teriak dari dalam kamarnya.

_____

Setelah selesai beres-beres memakai seragam sekolah dan yang lainnya, Shofi menuruni tangga menuju meja makan, disana sudah ada mama dan papa nya serta kedua adiknya.

"Pagi ma"
"Pagi pa" sapa nya.

"Pagi princess" balas mereka serentak.

"Idih aku gak disapa gitu?" ujar Putri songong.

"Ogah gue nyapa lo eww," balas Shofi memasang raut jijik
"Morning Farrel!" lanjut nya.

"Too" balas Farrel cuek.

"Mama, liat kak Shofi gak mau nyapa aku tapi dia mau nyapa abang,Hiks " ujar Putri manja dengan mata yang berkaca-kaca.

"Cengeng lo Put" balas Shofi acuh.

"Aaaaaa! ma hiks hiks" teriak Putri ketika saat itu juga tangisannya pecah.

"Putri gk boleh gitu dong, masak udah kelas 1 smp masih cengeng sih.. Cupcupcup" ujar Monalisa memberi ketenangan kepada anaknya yang manja satu ini.

"Fi, sapa gih adek kamu" perintah Nathan papanya.

"Hmm" balas Shofi.

"Morning adek gue yang paling kecil dan cantik, jangan nangis lagi dong nanti kakak belikan es krim deh, maafin kakak ya" ujar nya merayu adiknya itu.

"Emm beneran ya?" jawab Putri antusias dengan mata yang berbinar ketika mendengarkan kata es krim.

"Iyaa mungil" balas Shofi gemes.

"Oke, Putri maafin kakak, tapi janji harus beliin putri es krim yang banyak bangett titik gak pake koma."

"Iya deh iya kakak janji" ujar Shofi kepada nya.

"Udah udah kita sarapan dulu, ini udah jam 6.15 nanti telat" sambung Nathan mengakhiri perdebatan kakak beradik itu.

"Siap kapten" balas ketiga anaknya bersamaan.

Sementara Monalisa hanya menggeleng geleng melihat keluarga nya bahagia, dia berharap kebahagiaannya akan selalu sama dan bertahan selamanya.

_____________

Kedatangan Shofi disekolah membuat banyak pasang mata melihat nya,
Dengan menaiki mobil sport
yang berwarna putih favorit nya.

Ketika ia keluar dari mobil saat itu juga ia tersenyum kepada semua orang yang melihatnya.

"Parah serangan jantung abang dek melihat senyumanmu itu".

"Anjay cantik bangett".

"Model kita dateng gaess".

"Gue boleh gak jadi pembantu lo".

"Udah kaya,cantik,ramah, pinter,seorang model,huwahh perfect banget".

"Kak skincare lo apaan sih?".

Dan bla bla blaa...

Sedangkan Shofi hanya tersenyum menanggapi setiap kata yang memujinya, baginya itu cukup dari pada harus menjelaskan panjang kali lebar. Ia melanjutkan langkahnya ke kelas.

Tapi...

Bughh

"Aww...sssttt " cicit Shofi memegangi lututnya karna terhantuk lantai ketika menabrak seorang cowok didepannya.

"Lo gak papa?" ujar cowok itu sambil mengulurkan tangannya ke shofi.

Udah tau gue kesakitan, masih aja nanya gpp ~ ujar Shofi kesal dalam hati.

"Gue gpp, makasih" ujarnya sambil tersenyum kecut lalu menerima uluran tangan itu.

"Kenalin gue Arsenio Gilbert Abraham " ujarnya kepada Shofi menjulurkan tanganya lagi dan lagi.

"Shofia Farsha Anderson" balas nya.

"Hmm... lo tau kelas 12 IPS 1 gak?" tanya arsenio.

"Dari sini lo jalan lurus trus disana ada tangga nanti belok kanan,kelas paling ujung itu kelas lo" ujar Shofi menjelaskan.

"Oke thanks" balas arsenio paham.
"Urwell" jawab Shofi seraya tersenyum.

"See you next time!" ujar cowok itu lalu pergi ke arah kelas nya.

"Ya" singkat Shofi lalu melangkah pergi ke kelasnya.


______________________________________

Next ?

Typo? Comment ya nnanti dibenerin pas revisi

Jangan lupa vote :)

Author sayang kalian!

The Twilight Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang