[04]. HARI PERTAMA JADIAN

106 52 9
                                    

Now Playing : ECLAT - Bentuk cinta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Now Playing : ECLAT - Bentuk cinta

"Semoga kebersamaan dan kebahagiaan kita akan seperti ini selamanya" -Shofia
_

__________________________________

Happy reading!

Shofi tidak habis pikir dengan apa yang terjadi hari ini,ia telah memiliki pacar yang sampai sekarang belum pernah ia bayangkan. Baru berkenalan beberapa waktu yang lalu dan sekarang telah menjadi kekasihnya saja.

__________

Setelah ia mandi dan beres beres, lalu ia turun ke lantai bawah untuk makan malam bersama keluarganya.

"Ehmm, udah ada yang baru nih" celetuk Putri tiba-tiba.

Shofi pun menoleh ke sumber suara dan ternyata itu si putri adiknya, Ia memutar bolanya malas.

"Diem lo" sinis Shofi lalu duduk di kursi yang tersedia.

"Udah move on lo kak?" sambung Farrel penasaran.

"Udah lah, kalau blm ngapain gue terima si arsenio, aneh lo!" jawab Shofi kesal.

"Santai kali kak, lo mah ngegas mulu. Pms yak?" tanya Farrel lagi.

"Berisik." tajam Shofi.

Tiba tiba...

"Besok papa mau ketemu arsenio pacar kamu itu" ucap Nathan dengan nada merintah.

"Iya pa ntar dibilangin" ujar Shofi lalu diberi anggukan oleh papanya.

"Papa tau gak?"

"Gak."

"Ih mama belum selesai ngomong pa" kesal Monalisa.

"Lanjutin," balas Nathan

"Sih Arsenio ganteng banget pa, trus baik banget tadi, ntar papa gak bakalan nyesel deh ketemu dia" ujar Monalisa membanggakan menantunya itu, eh calon hahaha.

"Ganteng juga papa sih ma" ujar Nathan tak mau kalah.

"Papa udah tua ih, ganteng juga kak Arsen" celetuk Putri.

"Papa dulu juga ganteng kayak arsen kok " kata Nathan.

"Iyain deh biar seneng papa mah" ujar Farrel dan Putri bersamaan.

"Baguss, besok papa tambahin uang jajan 2x lipat dari biasanya" ujar nathan yang langsung membuat Shofi tersedak.

Uhuk uhukk

"Mereka aja nih yang dikasih uang jajan lebih? aku engak?" tanya Shofi dengan raut wajah yang di sedih sedihkan.

"Iya deh kamu juga" ujar papa.

The Twilight Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang