______________________________________
Matahari terbit menyambut paginya yang cerah. Beranjak dari tempat tidur menuju jendela kamar dan membukanya,lalu ia disambut oleh angin yang bertiup kencang seolah memberikan kesegaran baginya, rambut dibiarkan terurai begitu saja dan menyapu wajah nya yang cantik itu.
Berharap pagi ini ada kebahagiaan yang datang pada dirinya.
"Shofi bangun, kamu kan hari ini ada jadwal pemotretan" ujar Monalisa mama Shofi dari balik pintu kamarnya yang masih tertutup.
"Iya ma udah bangun dari tadi."
"Habis mandi jangan lupa sarapan"
"Iyaa."
Hari ini memang ada jadwal pemotretan untuknya, setelah sekian lama tak menerima job itu, akhirnya ia menerimanya sekarang, karena ia mempunyai waktu luang yang cukup banyak akhir-akhir ini.
"Morning semua" ujar Shofi setelah turun dari kamarnya menuju meja makan.
"Morning" jawab mereka serempak.
Lalu ia duduk dan mulai untuk sarapan, menu kali ini nasi goreng kesukaannya. Tak hanya makan lalu pergi, ia juga sedikit berbincang dengan keluarganya tentang apapun itu.
"Ma, aku kayaknya nanti bakalan balik lama" ujar Shofi setelah selesai makan.
"Mau kemana?" tanyanya
"Mau jalan sama Arsenio bentar aja"
"Jangan lupa bawain mama donat ya" kata Monalisa.
"Iya iya"
Lalu ia beranjak pergi dari rumah, tak lupa ia juga pamit kepada papa dan kedua adikny itu.
"Udah siap?" tanya seseorang ketika Shofi hendak menutup pintu rumah.
"Lah? Kok kamu disini?" tanya Shofi kebingungan.
"Kenapa? Gak boleh?"
"Boleh aja sih, tapi kan aku gak da bilang ke kamu untuk jemput aku" katanya.
"Kamu gak boleh pergi sama siapa-siapa selain aku dan keluarga kamu, kalo mau pergi harus izin dulu."
"Posesif banget isshh"
"Biarin. Udah ayok pergi nanti kamu telat, ini juga udah jam 08.00 pagi belum lagi kamu make up disana."
"Iya"
Shofi memasuki mobil Arsenio dan pergi dari sekitaran rumahnya.
...
Suasana pemotretan kali ini adalah di perbukitan, dengan pemandangan yang indah dan asri.
Shofi memakai dress berwarna putih pendek dengan high heels, yang membuatnya menjadi lebih elegan. Apalagi dengan polesan make up yang ia pakai. Sedangkan Arsenio yang melihat dirinya dari jauh tampak kaget melihat Shofi dengan tampilan yang berbeda kali ini. Biasanya Shofi hanya menggunakan bedak bayi dan liptint saja, tapi kali ini ia tampak lebih anggun dan menawan di mata Arsenio.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twilight
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Start on publish : 11 May 2020 Finish : - Kisah seorang perempuan bernama Shofia Farsha Anderson yang penuh dengan tantangan dalam hidupnya. Kebahagiaan dan kesedihan tak jarang muncul dalam kesehariannya. Memiliki kepribad...