semua ini
seperti menyekam lara diatas bara
mengobar, membara
mengapi-api, meradang perih.
Menjadi yang kedua,
bahkan ketika tak ada pemeran utamanya.
Aku terpaku dalam kisah yang tak pernah punya tempat
terjerat dalam ego yang tak pernah punya untaian
ketiadaan adalah aku,
ketika ketidakmampuan menjadi caraku menyampaikan perasaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANANTARA
PoetryDiantara batas-batas negeri, perasaan ini tak pernah punya batas. Aku hanya secarik mantra yang tak banyak orang percaya, hanya seonggok rasa yang tak punya rasa percaya. Melalui sajak ini, aku siratkan perasaan yang malu-malu untuk diutarakan. @vii...