Pada suatu hari nanti,
Perasaanku tak akan lagi menjadi sama.
Meminta, memungut dan ditampik.
Suatu hari nanti,
Suaraku tak akan lagi jadi kicau yang ramai di siang dan malamu.
Merengek, meminta dan ditepis.
Esok atau lusa,
Resahku tak akan jadi hal yang kau ingat sebelum lelap.
Menyeruak, menjejal dan disangkal.
Tapi itu nanti,
karena saat ini aku tak punya alasan untuk tak lagi mengharapkanmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANANTARA
PoetryDiantara batas-batas negeri, perasaan ini tak pernah punya batas. Aku hanya secarik mantra yang tak banyak orang percaya, hanya seonggok rasa yang tak punya rasa percaya. Melalui sajak ini, aku siratkan perasaan yang malu-malu untuk diutarakan. @vii...