Nanti,
kalau waktunya sudah sampaiAku ingin
akan ada yang lebih elok dari diriku
yang akan mengacak lembut rambut yang baru saja kau poles
yang memelukmu dengan hangat seperti saat dirimu menatap langit pukul sepuluh pagi
yang lihai menyeduh secangkir kopi dengan sebungkus kenangan manis
Nanti,
kalau-kalau aku tidak lagi disana
Aku mau ada yang lebih manis perihal menyambutmu
Nanti, kalau aku pergi
Aku ingin
akan ada 'aku' yang lebih baik untuk dirimu.
Yang melebur menjadi keping-keping perasaanmu
Yang menawan seperti sosok yang kau lihat saat bercermin
Nanti,
Kalau aku sudah tidak lagi berada disana
Jauh didalam hati dan pikirankuAku ingin,
Kamu.

KAMU SEDANG MEMBACA
ANANTARA
PoetryDiantara batas-batas negeri, perasaan ini tak pernah punya batas. Aku hanya secarik mantra yang tak banyak orang percaya, hanya seonggok rasa yang tak punya rasa percaya. Melalui sajak ini, aku siratkan perasaan yang malu-malu untuk diutarakan. @vii...