part 8

3.8K 28 2
                                    

anne bergegas pergi dari tempat alex saat sisi sedang di toilet. tanpa aba aba lagi dia meninggalkan alex tanpa sepatah kata pun. alex yang melihatnya mengerti kenapa anne seperti itu. tak lama sisi pun kembali, dan dia bertanya tentang anne.

"lex ko anne ga ada? bukannya tadi dia dikamar kamu?" tanya sisi.
"loh kamu tau si kalau ada anne?" tutur alex malah balik bertanya, sebab ia fikir sisi tidak tau.

"iya pas aku ke toilet ga sengaja liat ada cewe di kamar kamu. maaf ya karena aku anne jadi pergi, harusnya aku ga dateng ke tempat kamu. aku jadi ngerasa bersalah nih" penjelasan sisi panjang lebar.
"gapapa si tadi anne hanya mampir sebentar karena sedang ada masalah" jawab alex.

setelah itu mereka lanjut berbincang tanpa sadar sudah pukul 03.45 am. sisi mulai merasa ngantuk, alex meminta sisi untuk pindah ke kamar tapi dia menolak. saat sisi mulai terlelap alex mengangkat tubuh sisi dan memindahkannya ke kamar.

setelah selesai dengan sisi, alex pergi untuk mencari anne. entah anne pergi kemana karena dia pasti tidak akan pulang. alex tau betul watak anne.

>>>>><<<<<

sudah 20 panggilan tak terjawab, 5 pesan pun tak dibaca oleh anne. ia tau itu alex tapi dia tidak mau mengganggu alex dengan tunangannya. anne sudah berfikir akan meninggalkan alex, awalnya dia berniat ingin membalas pengkhianatan yang alex lakukan padanya tetapi kini niat itu diurungkan.

anne tetaplah anne, gadis baik nan lugu yang tidak bisa menyakiti hati siapapun. entah dari mana datangnya niat itu tapi itu terdengar seperti setan terkutuk masuk kedalam diri anne.

anne sudah berada di depan panti, terdiam melihat keadaan panti sekarang tidak jauh berbeda dari 9 tahun lalu. saat dia baru duduk di bangku smp.

>>>>><<<<<

flashback on.

saat weekend semua anak panti melakukan kegiatan bersih-bersih panti. itu usul dari anne katanya agar panti tetap bersih dan nyaman, dan yang paling penting meringankan beban bu mila.

saat sore harinya anne tidak sengaja melihat seorang anak laki laki sebayanya sedang menangis di bawah pohon rindang dekat panti asuhan anne. karena penasaran anne bergegas kesana, ketempat dimana anak laki-laki itu sedang duduk.

mengetahui ada yang mendatanginya tangis laki-laki itu pun terhenti. dan dia pun langsung menoleh untuk melihat siapa yang berani mendatanginya saat seperti ini. seharusnya tidak boleh ada yang melihat dia menangis.

'kenapa menangis? dan kenapa juga harus disini? kaya ga ada tempat lain lagi yang lebih tertutup' kata anne memulai pembicaraan.
'kenapa emang aku ga boleh kesini? ga boleh nangis disini?' tanya orang itu tak kalah judes.

'setidaknya menangis lah dikamarmu, atau dikamar mandi rumahmu agar tak ada yang melihat dan mendengar kau menangis. dasar cemen ko laki-laki nangis' jawab anne panjang lebar.

setelahnya laki-laki itu pergi meninggalkan anne yang masih mengoceh tak berhenti. laki-laki itu kesal kenapa harus bertemu dengan perempuan seperti mahluk tadi. menyebalkan.

minggu selanjutnya laki-laki itu datang lagi. duduk ditempat yang sama tetapi kali ini ada yang berbeda, entah kenapa setelah pulang kerumah saat dia bertemu gadis itu dia selalu memikirkannya. tetapi sekarang dia tidak bertemu gadis itu.

minggu selanjutnya masih sama. laki-laki itu datang dan ia beruntung karena bertemu anne.
'sedang apa kau kemari? pasti mencariku ya?' tanya anne yang terlewat pede.
'ih siapa juga yang nyari kamu. aku memang setiap weekend datang kesini' bohong sang anak laki itu.

Bitch Since BirthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang