24

154 26 3
                                    

"Lo mau nggak, jadi variabel gue?"

Pertanyaan itu terus terngiang-ngiang di benak Ashley. Ashley mencerna baik-baik setiap kata yang dilontarkan Dirgha.

"Ha? Gue nggak maksud" Ashley meminta Dirgha mengulang nya

"Haha, ternyata seorang Ashley bisa lola ya.." Ejek Dirgha.

"Paan si. Gue paham cuma--" Ashley memberi jeda.

"Cuman apa?" Tanya Dirgha tak sabar.

"Cuma,,,"

"Gue mau jadi variabel lo" Jawab Ashley pelan tanpa melihat ke arah Dirgha.

Dirgha membeku ditempat. Tak percaya dengan apa yang dikatakan Ashley, ternyata lebih mudah dari pada bayangan nya.

"Se-serius?" Tanya Dirgha masih tak percaya.

"Kalau bercanda si gue nggak papa" Jawab Ashley.

"Jangan gitu...."

"Hahaha... Iya gue serius..." Jawab Ashley.

Dirgha sontak memeluk Ashley, yang dipeluk menerima nya saja. Ashley membiarkan tubuh Dirgha menyelimuti nya. Pelukan terjadi cukup lama.

"Senyaman itu ya gue buat dipeluk?" Tanya Ashley menggoda. Dirgha langsung melepaskan pelukan nya.

"Sorry- gue--" Dirgha salah tingkah,

"Nggak papa kali, kalau mau meluk lagi juga boleh" Goda Ashley.

"Lo nya aja yang pengin dipeluk lagi"

Mereka terkekeh pelan, menertawakan hal yang sama sekali tidak lucu, receh? Begitulah sederhana nya bahagia.

"Gue punya permintaan" Kata Dirgha. Ashley langsung menatap Dirgha, menyiritkan kening nya seakan bertanya apa.

"Gue minta, lo cerita apa pun masalah lo ke gue, selagi itu nggak menyangkut privasi lo" Kata Dirgha dengan serius.

"Iya... lo juga ya.." Kata Ashley.

"Pulang yuk, dah malem" Ajak Dirgha. Ashley diam ditempat, Dirgha melihat nya heran, menyiritkan kening nya seakan bertanya, ada apa?

"Belum dimakan, sayang kalau ditinggalin"

---***---

"Makasih buat malam ini" Kata Dirgha. Ashley tersenyum manis.

"Iya, makasih juga"

"Masuk sana, tidur nya jangan kemalaman ya, kalau ada apa-apa telfon, kalau udah sampai kamar, kabari aku"

"Alay! Dah ah sana pulang..." Usir Ashley

"Ngusir ni?" Goda Dirgha.

"Nggak usah banyak ngomong dulu ah" Ashley langsung masuk ke dalam rumah nya.

Dirgha mematung ditempat. Ia pikir sifat Ashley tadi di taman akan tetap, ternyata tetap perlu proses. Dirgha mencoba memaklumi, tapi, Dirgha yang belum pernah pacaran aja bisa belajar jadi romantis hanya dengan menonton sinetron tv bersama kakak nya.

Dirgha berjalan masuk kedalam mobil nya dan langsung melaju pulang.

---***---

"Hey!" Chandra dan Rian lari tergopoh-gopoh mengejar  Dirgha.

"Apasii..." Dirgha akhirnya menghentikan langkah nya.

"Lo, utang cerita sama kita!" Kata Chandra dan Rian nyaris kompak. Dirgha mengerutkan kening nya. Cerita apa memangnya?

"Lo jadian sama Ashley?!" Tanya Rian dengan nada tinggi, sehingga membuat banyak murid yang berlalu-lalang mendengar nya.

"Oh itu---"

COOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang