30

107 14 1
                                    

Dirgha menghentikan mobilnya tepat didepan rumah gadisnya. Ia segera turun dari mobil  dan segera turun menemui  Ashley.

"Permisi..." Ucap Dirgha ramah. Seorang dari arah dalam membukakan pintu untuknya. Nampak seorang gadis cantik disana.

"Hai" Sapa Dirgha. Ashley hanya tersenyum  menanggapi. "Cantik" Puji Dirgha setelah memperhatikan penampilan Ashley.

"Makasih" Jawab Ashley.

"Kok cantik banget sih? Lo makin perfect!" Pujinya lagi. "Kenapa rapih banget?" Tanyanya ragu. Ia pertama kali melihat Ashley berpenampilan sesempurna ini dihadapannya.

"Lagi pengin aja..." Jawab Ashley sekenanya.

"Atau...karna mau ketemu gue?" Goda Dirgha. Entah kenapa ingin sekali nabok Dirgha menggunakan tasnya!

"Karna mau ketemu orangtua  lo! Kan nggak enak kalau nggak rapih" Jawab Ashley.

"Yaudah ayo brangkat" Ajak Dirgha, Ashley hanya mengangguk mengiyakan.

---***---

"Ini bukan jalan kerumah lo kan Gha?" Tanya Ashley yang tak yakin dengan dirinya akan dibawa kemana.

"Nanti kamu tau sendiri." Jawab Dirgha. "Tutup mata kamu pakai ini, sebentar lagi sampai" Ucap Dirgha seraya memberikan sapu tangannya.

"Untuk apa?" Tanya Ashley bingung. Ini hanya bertemu orang  tua Dirgha kan? Kenapa  harus ditutup?

"Jangan banyak nanya dulu. Nanti lo akan tau sendiri" Ucap Dirgha.

"Okeey..." Ashley akhirnya hanya menuruti, ia dengan benar menutup matanya rapat. Dirgha tersenyum menanggapi.

Mobil telah berhenti. Ashley tak tau ini dimana, ia ingin bertanya pada  Dirgha namum pasti tak akan dijawab. Dalam posisi kedua  matanya yang ditutup ia merasa  tak nyaman, seakan-akan ada seseorang yang tengah memperhatikannya.

"Ayo turun" Ajak Dirgha sambil menggandeng lengan kanan  Ashley untuk dituntun.

"Pelan-pelan aja..." Kata Dirgha, tangannya masih setia menggandeng Ashley.

Ashley  merasakan sesuatu yang sangat tak nyaman, ia takut! Oh tuhan! Lindungi Ashley!

"Aku buka ya?" Kata Dirgha meminta izin. Dengan telaten ia membuka penutup mata Ashley.

Ashley mengerjap-ngerjap kedua manik matanya.

Deg!

Iris mata gadis itu membola melihat apa yang baru saja ia lihat tepat dihadapannya. Ia langsung menoleh kasar kearah Dirgha yang ada dibelakangnya.

"I-ini siapa?" Tanya Ashley hati-hati. Dirgja tersenyum menanggapi. Ia beralih posisi menjadi jongkok tepat disamping kuburan dihadapannya.
Ashley mengikuti.

"Ini  makam Papah" Kata Dirgha memulai. Ashley menatap tajam Dirgha.

"Jangan bercanda Gha!" Sanggah Ashley tak percaya.

"Yang dibelakang lo makam Mamah" Lanjut  Dirgha.

Ashley memutar badannya, nampak makam yang tak jauh beda dengan yang tadi.

"Jelasin ke gue" Petintah Ashley.

"Bener apa yang dibilang Iqbal. Orang tua gue emang udah meninggal. Tapi gue nggak pernah nganggep mereka meninggal Ley,, bagi  gue, mereka masih selalu sama gue, karena itu yang gue rasain" Jelas Dirgha, ia hampir saja meneteskan air matanya.

Ashley mrngerjap-ngerjapkan matanya, seolah-olah yang baru saja ia dengar hanya gurauan semata. Matanya beralih menatap nana yang tertera di batu nisan itu.

COOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang