18

95 10 0
                                    

Freya tak henti hentinya tersenyum. Ia amat sangat bahagia sampai ia tidak sadar teman yang ada disebelahnya hampir menelepon pihak rumah sakit jiwa.

" Frey.. Frey.. " Kimmy mencolek colek lengan Freya.

" Sory ya gw bukan biduan yang bisa lo colek sesuka hati lo "

" lagian dari tadi lo senyum-senyum sendiri gw kira lo kesambet kan serem "

" Sekate kate lo kalo ngomong "

" Kapan nyampe nya sih key masih jauh ya gw pingin tuker mobil dong serem barengan sama lo "

" Apaan ga ga lo disini aja. Lagian udah deket kok tuh rumah yang di depan cat warna putih itu "

Mobil Freya dan Caca perlahan terparkir di halaman rumah tante ShaSha teman Mama.

" Beh seger banget nih rumah banyak pohon nya " komentar Caca saat telah turun dari mobil.

" MAMAAAA! " Teriak Freya saat ia melihat mamanya keluar dari rumah itu, ia langsung lari ke arah mama nya dan langsung memeluk sosok ibu yang selama ini ia rindukan.

" Apa kabar anak mama yang cantik, udah gede ya sekarang, tinggi nya udah sama kaya mama, " ujar Mama penuh haru.

" Frey baik Ma, Mama apa kabar, Frey kangen banget sama Mama, sembilan tahun Ma.. sembilan tahun Frey nyari Mama sama Rey.. sembilan tahun Ma Frey ga ketemu Mama sama Rey.. sembilan tahun Ma.. itu bukan waktu yang sebentar untuk sekedar liburan. Mama sama Rey selama ini kemana? Kenapa ninggalin Frey sendirian? Frey dulu takut banget Ma, Frey takut ga bakalan bisa ketemu Mama sama Rey lagi, Frey takut Ma, jangan pernah menghilang lagi.. Frey mohon.. " tangis Freya pun pecah di pelukan sang Mama, ketiga teman baiknya hanya bisa melihat suasana haru di depan mereka dan ada rasa tak percaya pasalnya ini pertama kalinya mereka melihat Freya menangis.

" Maafin Mama sayang, Mama selama ini ga bermaksud buat ninggalin Frey, Mama juga kangen banget sama Frey, Mama selalu berdoa semoga Frey sehat selalu, jadi anak yang baik, bahagia terus. Mama sama Rey ga bakalan ninggalin Frey lagi kok.. udah ya malu tuh diliatin temen-temen kamu nangis kaya bocah begini " ujar Mama sambil mengusap air mata di pipi Freya dengan lembut.

" Ouh ya Ma, masih inget ga Ma sama Kimmy, Caca, Keyra "

" Hai tante apa kabar? " Kata Keyra sopan sambil menyalami Mama.

" Tante ga lupa kan sama Caca yang paling cantik diantara mereka hehe "disusul Caca menyalami Mama.

" Aku Kimmy tante satu satunya yang paling waras diantara kedua kudanil inih hehe " lawak Kimmy sambil menyalami Mama.

Mama tersenyum manis, " Tante baik, kalian udah pada gede ya tante jadi pangling "

Pintu rumah tante ShaSha kembali terbuka betapa terkejutnya ke empat gadis itu melihat orang yang keluar dari rumah itu.

" Tante saya berangkat dulu ya " ujarnya sambil menyalami Mama.

" Elo!!! " Ujar ke empat gadis itu kompak.

" Kalian kenal sama Diva?, Dia ini anaknya tante ShaSha, " ujar Mama.

" Emm.. kalian siapa ya? " Tanyanya.

" Loh loh loh, jadi ini Freya anaknya jeng Viola? Cantik ya manis lagi " ujar tante ShaSha yang tiba-tiba sudah berdiri di belakang anaknya.

" Nah ini yang namanya tante ShaSha " ucap Mama mengenalkan.

" Halo tante " ucap ke empat gadis itu lagi lagi kompak.

Tante ShaSha tersenyum melihat tingkah ke empat gadis itu. " Ouh iya, tante liat seragam kalian sama kaya seragam anak tante "

" Iya tante kita memang satu sekolahan, dan ka Fajar ini kakak kelas kita " jawab Freya.

" Jadi gitu, kalo dirumah dia dipanggil nya Diva " ujar tante ShaSha.

" Hay ka Diva " sapa Kimmy dan hanya dibalas anggukan kecil oleh kakak kelas mereka.

" Emm Rey nya mana ya tante " tanya Caca tak sabar melihat kakak Freya yang sudah dari kecil terkenal akan ketampanannya.

" Ouh iya bentar tante panggilin dulu " ujar Mama segera ia melangkah masuk kedalam rumah.

" Duduk dulu yuk " ajak tante ShaSha.

Pandangan Freya selalu ia usahakan untuk tidak terpaku pada makhluk tampan di depannya, makhluk yang mampu membuat nya panas dingin:v

" Nah ini dia Rey " ujar Mama sambil merangkul anak pertama nya itu.

" Reyyyy " Freya langsung berhambur kepelukan kakak nya itu.

" Hay Supermen kecil ku " ujar Reyhan membalas pelukan sang adik.

" i miss you soo much "

" I miss you too "

" Udah dong Frey meluk bebeb gw, gw kan juga mau dipeluk sama a'a Reyhan " kata Caca membuat gelak tawa semua orang.

" Bisa aja kamu Ca " Mama geleng-geleng kepala karena ulah Caca. " Kalian buruan berangkat deh udah setengah delapan lebih loh ini ntar telat lagi "

" Ya udah kita berangkat ya Tante " pamit Keyra menyalami Mama dan tante ShaSha.

" Assalamualaikum tante " disusul Kimmy menyalami Mama dan tante ShaSha.

" Duluan ya tante " tak ketinggalan pula Caca ikut berpamitan.

" Emm ka Fajar bareng kita aja yuk biar ga telat " ajak Freya.

" Ga usah gw bisa naik bis sendiri " tolak Fajar dengan ekspresi datar.

" Diva ga boleh gitu dong, Frey nawarin baik-baik loh, bener apa kata dia kalo kamu naik bis ntar bisa telat mending bareng mereka aja. " ucap tante ShaSha.

" Ya udah deh Bun, Diva berangkat bareng mereka, assalamualaikum Bun " Fajar menyalami tangan bundanya dan Mama, ia pun langsung berjalan menuju mobil Freya yang sudah ada Rey di dalamnya, Kimmy ikut mobil Caca bersama Keyra.

" Frey juga pamit yha Ma, tante " Freya pun menyalami tangan Mama dan tante ShaSha bergantian.

Ini hari yang amat sangat menggembirakan untuk Freya karena hari ini ia bisa bertemu kembali dengan Mama dan kakaknya serta dapat berangkat sekolah bersama orang yang ia sukai.
.
.
.
.

Si author kepingin banget si Freya sama Fajar jadian doain mereka ya semoga mereka ntar jadian 🤲😹
Hehe:v
Author lagi halu nih 😆

Story Of The Four Girls♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang