Story Of The Four Girls♡

34

Hay reader's kali ini gw kembali dengan part terbaru dari
Story Of The Four Girls♡
Btw gimana liburan kalian dirumah seru ga? Terus kalian ngapain aja?😊
Buat yg selama liburan harus ikut daring online tetep semangat💪
Yang tetep beraktivitas di luar, jangan lupa pake masker, rajin cuci tangan, dan selalu jaga jarak ok...
Tetep jaga kesehatan ya semuanya😇
Author sayang reader's banyak2😘
😍Happy reading😍
...

Masih tersisa 20 menit lagi sebelum bel istirahat berbunyi, tapi Kimmy sudah mulai beres-beres. Tanpa suara, gadis kecil itu mengosongkan meja, memasukkan semua bukunya ke dalam laci.

"Cacing di perut gue kasihan Key... belum gw kasih makan." Dengan suara pelan, dijawabnya tanya dalam tatapan Keyra. Seketika teman semeja itu mengangguk paham. "Tapi kalo Kimmy bolos sendirian ga seru, Kimmy perlu Keyra, Caca juga Freya. Biar asik.."

"Oh ok"

Segera Keyra ikut beres-beres keduanya melakukan itu benar-benar tanpa suara. Pasalnya mereka tak ingin mengganggu konsentrasi teman-teman mereka yg sedang fokus menyimak pelajaran.

Melewatkan satu kali jam istirahat membuat Kimmy benar-benar sangat lapar. iya lupa mengerjakan PR yang diberikan oleh wali kelas mereka membuat jam istirahat pertama digunakan untuk menyelesaikan tugas tersebut.

Freya menoleh, seperti yang Kimmy harapkan. Meskipun tanpa suara, aktivitas kedua gadis kecil itu jelas mencolok. Saat itu sisi kelas dengan penuh perhatian menyimak penjelasan wali kelas mereka, yang pada saat itu posisinya sedang menghadap whiteboard. Gerak-gerik Kimmy dan Keyra jelas terbaca oleh Freya.

Satu isyarat dari Kimmy membuat Freya langsung paham bahwa dirinya harus beres beres juga. Sebenarnya ia tidak perlu beres-beres, karena sedaritadi tidak ada satu buku pun di atas meja nya.

Kemudian Kimmy menoleh pada Caca yang masih melamun memandang keluar jendela. "Phssss.... Caca....psss...pssss cacaaaa....psss.....cacaa" Panggilnya setengah berbisik.

Caca menoleh merasa terpanggil, ia pun mengedarkan matanya menuju sumber suara. Dilihatnya Kimmy yang sedang berusaha memberikannya kode, Caca paham apa yang ingin Kimmy katakan.

"Ckkk... Cari gara-gara aja," desis Caca pelan. Tapi diturutinya juga perintah Kimmy itu. tanpa suara gadis kecil itu kemudian membereskan buku-buku dan semua alat tulisnya.

Setelah selesai dari kegiatannya, Caca kembali menoleh pada Kimmy yg memang sedari tadi belum memperhatikan hal lain. Kimmy tetap mengawasi gerak-gerik Caca dengan seksama tanpa berkedip seolah-olah Caca merupakan ahli sulap yg bisa menghilang kalau dirinya berkedip satu detik saja.

"Cari mati lo?" Bisik Caca pada suara.

Kimmy membaca gerakan mulut Caca kemudian ia terkekeh pelan. Pandangan nya kini ia alihkan ke whiteboard yang sudah penuh dengan coret-coretan angka yang ditulis oleh wali kelasnya.

Dalam hitungan 1...2...3... Detik itu Kimmy berdiri.

"Bu guru kapan kita istirahat nya!" Ia berteriak disertai hentakan kecil dari kakinya saat ia melangkah ke depan kelas.

"Kimmy sama temen-temen Kimmy udah laper bu guru! Jadi kita duluan istirahat ya bu guru! Selamat siang!"

Wali kelas mereka menoleh kaget. Keyra, Caca, dan Freya buru-buru mengikuti. Memanfaatkan kekagetan wali kelas mereka, ketiga gadis kecil itu mengucapkan selamat siang tapi tak selantang Kimmy tadi, mengangguk dan bergegas melangkah keluar kelas. Secepatnya sebelum wali kelas mereka tersadar dari keterkejutan nya.

Kejadian itu hanya berlangsung tidak lebih dari 15 detik, wali kelas mereka hanya sempat menyaksikan dengan mulut ternganga. Tubuhnya masih terarah ke whiteboard dengan spidol di tangan kanan nya.