Waktu sudah menunjukkan pukul 07.00. Sudah saatnya berangkat ke sekolah. Harada masih terlelap di kasurnya walaupun alarm sudah berbunyi sejak tiga puluh menit lalu.
"Harada... Sudah jam berapa ini??? Cepat bangun!!!" teriak mama Harada sambil menggedor pintu.
"Woaahmm, apasih ma... Baru jam berapa ini?? Kok udah teriak teriak"
"Kamu liat tuh jam berapa sekarang, udah cepet mandi dah telat kamu!!"
"Hah?!!? Jam tujuh, kenapa nggak dari tadi bilangnya ma..."
Harada pun bergegas ke kamar mandi. Tak sempat untuk mandi ia hanya mencuci muka dan gosok gigi lalu memakai parfum agar wangi. Setelahnya ia memakai seragam dengan asal dan langsung turun untuk berangkat sekolah.
"Ehh, Harada ini rotinya bawa. Nanti laper kamu kalo nggak sarapan." ucap mama Harada melihat Harada di tangga.
"Iya ma, ma Harada pergi dulu ya." jawab Harada kemudian salim kepada mamanya.
"Iya hati-hati..."
🌿🌿🌿
Lye yana baru saja memarkirkan motornya dan berjalan ke lapangan. Saat ia di lapangan ia melihat Lezzy sedang jalan dan tak melihat dirinya.
"DUORR" teriak Lye yana mengagetkan Lezzy.
"WOYY, SUMPAHH. LYE YANA! ihh kaget tauuu. Mau copot nih jantung gue rasanya."
"Ya lo sih, salah sendiri ngelamun. Masa nglewatin temen sendiri ga liat. Eh tapi lo mikirin apaan Lez??"
"Nggak papa, kepo amat lo kaya bang toyib"
"Oohh gitu nih, oke kalo lo nggak ngasih tau gue nggak ngambek"
"Salah oy, harus nya ngambek dong Lye... Ah serah dah, punya temen gini amat heran gue"
"Ahahaha"
"Oh ya Lye, entar pulang sekolah ke basecamp ya. Ada yang mau gue omongin." ucap Lezzy serius.
"Hmm, siap laksanakan" jawab Lye yana sambil hormat.
🌿🌿🌿
Pulang sekolah, sesuai dengan rencana kita kalau kita akan ke basecamp. Go Green memang punya basecamp yang namanya GGB (cara bacanya pake logat inggris ya jadi JiJiBi) Go Green Build. GGB itu rumah bagi GG. Karena merekalah yang membeli dan menempatinya.
GGB dibangun dari hasil kerja keras mereka berempat. Dan GGB jadi saat mereka kelas sepuluh.
"Gue bonceng lo ya Lye." kata Vanessa pada Lye yana.
"Yoi kaka panes cuyung"
"Yaudah kalo gitu gue ama Harada naek taksi aja. Kan kita sama sama dianter tadi."
"Oh ya, berarti lo sekalian beli makan. Kan lo make motor Lye." seru Harada.
"Yeu lo mah kalo soal makanan inget mulu. Tadi aja udah telat, tugas belum kelar. Untung gue baik jadi gue bantuin." jawab Lye yana yang mengejek Harada.
"Iyaa dah iyaa. Ikhlas nggak lo??"
"Ikhlas ko Har, tapi ada syaratnya dong... Hahaha"
"Yaudah kuy barangkat sekarang. Kelamaan nanti kalo kalian canda mulu."
Lye yana dan Vanessa jalan ke parkiran, sedangkan Lezzy dan Harada jalan ke gerbang karena mereka memesan taksi.
Lye yana dan Vanessa jalan duluan karena harus membeli makanan. Mereka memutuskan untuk mampir ke KFC karena searah dengan GGB.
"Lye, lo tau apa yang mau Lezzy bicarain?" tanya Vanessa.
"Nggak. Tapi keliatannya penting sih Van." jawab Lye yana agak keras karena mereka sedang di jalan, menuju GGB.
"Lye, jangan ngebut ngebut yaa, ntar tumpah nih minumannya."
"Iya iya, lupa gue kalo bawa makanan hehe."
🌿🌿🌿
"Sampe deh. Sini kaka Vaness aku bantuin."
"Lye plisdeh jijik tau nggak kalo lo sok ngalus gitu"
"Hahaha, lhoh lo belum tau aja kalo gue sebenernya emang halus orangnya."
"Yain dah."
Lezzy dan Harada sudah sampai duluan di GGB. Mereka memilih ganti baju dulu karena memang mereka menyimpan baju disini. Setelahnya mereka berkumpul di ruang tengah.
"Kita makan dulu aja ya, ntar baru kita bahas masalahnya kalo dah kelar makan." Suruh Lezzy.
"Oh ya, gue mau bilang nyokap dulu. Tadi lupa bilang." ucap Lye yana.
"Eh ini rasanya sama aja kan Van?" tanya Harada
"Hooh Har, biar cepet.".
"Oh yaudah."
Selesai makan, Lezzy mulai membicarakan hal yang akan ia bahas.
"Jadi, yang mau gue omongin itu soal" ucap Lezzy ngambang.
"Soal apaan Lez?"
"Tentang misi kita." lanjut Lezzy.
"Hah??"
Sampai sini dulu ya guys...
Jangan lupa Voment...
Love you😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Go Green
AdventureTentang persahabatan, cinta??? dan sebuah misi. . . . Kisah empat sahabat yang menjalankan sebuah misi. Lye Yana, Lezzy, Vanessa, dan Harada. Empat remaja yang sama sama blesteran, cantik, juga pintar. Mereka mempunyai sebuah impian yang sama hin...