Go Green

Part 13

High School International benar benar ramai sekarang. Acara bazar yang bebarengan dengan final pertandingan basket membuat Histernal penuh sesak. Histernal mampu mempertahankan kemenangan babak demi babak. Dan semoga saja Histernal dapat memenangkan basket di babak terakhir ini.

Lezzy dan Vanessa bertugas sebagai penerima tamu. Sedangkan Lye yana jaga stan pada deretan makanan. Memang pada bazar ini, kebanyakan merupakan hasil karya dari murid murid Histernal sendiri. Hal itu memang dilakukan agar dapat menunjukkan karya-karya yang memang di anggap bagus, juga sekaligus memotivasi anak anak muda untuk berkarya.

Harada yang kurang kerjaan lebih memilih membantu Lye yana. Itung itung buat permintaan maaf padanya karena perbuatannya kemarin.

"Har, jangan jangan lo disini cuma mau makanin jajanan ini doang???" tanya Lye yana dengan muka sok sinis.

"Nggak elahh, gue bener bener bantuin lo. Nyatanya gue ngebantu lo kan!" jawab Harada yang sibuk menulis data penjualan.

"Iyain dah."

"Selamat datang di stan lima... Mau makan atau minum apa? Kami menyediakan berbagai jajanan dan juga minuman yang pastinya enak dan kekinian." ucap Harada pada tamu yang datang ke stan kami dengan ceria.

"Kalo minta nomer aja gimana???" jawab pelanggan cowok itu.

"Hmm bisa kok, tapi harus larisin ini dulu gimana???" jawab Harada lagi.

"Yaudah Dalgona Coffe nya lima ya. Sama Churos nya lima."

"Baik kaka, sebentar ya..."

Lye yana tersenyum melihat tingkah Harada yang agak genit. Ia membantu menyiapkan pesanan tadi.

"Siap siap lo, kasih nomer yang real. Kalo lo boong gue yang bakal kasihin nomer lo langsung. Hahaha."

"Diem aja sih Lye, ntar gue kasihnya nomer lo. Tenang aja. Karena di kontak lo kan hampir ga ada tuh kontak cowok. Karena gue baik, gue kasihin deh."

"Harada awas lo ya, kalo sampe beneran lo kasih."

🌿🌿🌿

Lezzy dan Vanessa sangat kewalahan, walaupun mereka juga dibantu oleh Riski dan Amel yang sama sama panitia. Karena, yang datang semakin ramai dan juga acara bazar ini umum dan gratis.

"Van, yang dateng tambah banyak. Gue takut kalo misalnya jadi susah buat ngawasin."

"Ngawasin tamu yang di dalem?"

"Iya, gimana nih. Bazar dibuka sampe jam berapa sih??"

"Kalo buat tamu dari luar itu sampe jam 12 siang. Lebih dari itu mereka nggak boleh masuk. Tapi, yang udah di dalem boleh sampe jam 5 sore."

"Van, ini baru jam sebelas elahh."

"Gue tanyain aja nih, sama yang jaga di dalem." sahut Riski. Para panitia memang menggunakan walkie talkie untuk komunikasi.

"Kata Marsya ga papa kok. Masih bisa daatasin. Katanya dalem emang padat, tapi nggak muntel juga."

"Oh yaudah deh kalo gitu."

"Selamat datang di bazar High School International. Selamat menikmati..." sambut Vanessa pada pengunjung dengan ramah.

Sedangkan dalam lapangan basket terlihat, tim basket Histernal masih berusaha keras agar dapat memenangkan perlombaan ini. Dengan personil tim yang masih sama, mereka berenam memang sangatlah keren. Dari empat hari yang lalu, mereka bertanding dua kali dalam sehari untuk terus lanjut sampai saat ini.

Eric, Richard, Aldo, Steaven, Yoga, dan Bima memang tim inti basket Histernal. Banyak yang mengidolakan mereka, sampai luar sekolah pun banyak yang menjadikan mereka idola. Maka dari itu, walaupun kali ini Histernal hanya melawan SMA 1 Jakarta, masih banyak murid sekolah lain yang datang.

🌿🌿🌿

"Lye, capek Lye. Kasih gue minuman dong." seru Lezzy pada Lye yana sambil ngos ngosan karena capek.

"Bayar ya say, kan gue jaga stan."

"Yaelahh ama temen sendiri, bayarin lah." jawab Lezzy.

"Tenang aja, ada Harada kok. Pasti Harada bayarin." jawab Lye yana santuy.

"Enak aja lo, nggak nggak. Apaan, kenapa sih lo tuh selalu aja jailin gue."

"Bukan jailin Har, tapi ngebully. HAHAHA." jawab Lye yana dengan tawa iblisnya.

"Eh btw udah tutup berarti?" tanya Harada.

"Iya, udah jam 12 ini. Liat aja tuh, rame banget. Lama lama muntel kalo nggak dibatesin." jawab Lezzy.

"Eh Vanessa mana? Kok ga keliatan."

"Biasaaa, ada yang ngapelin tuh."

"Ooo, apel hijau ya."

"Ah bodo ah Lye, ngomong sama orang tomboy mah susah." jawab Harada kesal.

"Hahaha."

"Eh, kok suara dari lapangan makin rame ya? Jangan jangan udah selese??"

"Paling iya." jawab Lye yana.

"Eh yang menang siapa tuh, moga aja kita." sahut Lezzy.

Melihat David keluar dari lapangan dan berjalan kearah bazar, Lezzy mencegatnya dan bertanya pada David. Dan memang benar, Histernal menang dengan skor yang beda tipis. Mungkin faktor lelah, tapi membuahkan hasil. 25 : 20.

🌿🌿🌿

Sampe sini dulu gaes...
Jangan lupa vomment ya...
Lopyu💜