"Joan,ayo kantin"ajak Ara pada Joan
Joan pun mengangguk sambil tersenyum
Mereka berjalan menuju kantin
Saat Ara dan Joan sedang asyik-asyiknya bercanda sambil berjalan tiba-tiba ada yang menyiram tubuh Ara degan segelas air
"Ah"kaget Ara sedang Joan dia menarik Ara kebelakang tubuhnya lalu menatap tajam ke arah Angel
"Gu udah bilang kan,kalo lo ada masalah,ngomong baik-baik lah gak usah pake kekerasan,oh apa jangan-jangan lo emang minta banget dikerasin ya?"ucap Joan dengan smirk yang mengerikan di wajahnya tapi sebelum itu Joan sudah ditahan oleh Ara
"Joan,udah biara aku aja"ucap Ara lalu memandang Angel setelah itu dia berkata
"Kak,enak tau kalau disiram gini jadi seger,kakak mau gak?"tanya Ara dengan senyuman devil diwajahnya
Siapa yang tahu bahwa Ara memiliki sisi licik seperti ini
Joan sebenarnya sudah tau hanya dia sudah lama tidak melihat hal ini jadi dia hanya bisa diam sambil menonton pertunjukan saja
Angel pun hendak membuka suara tapi itu semua berhenti saat Ara benar-benar menyiram tubuh Angel dengan air milik adik kelas
"Enak kan kak?"tanya Ara masih dengan senyum polosnya
Setelah itu dia beralih menatap ke arah adik kelas tadi lalu berkata
"Dek,nih aku ganti kamu beli lagi gak apa-apa kan?"tanya Ara diangguki oleh adik kelas tadi yang sedang menahan tawanya
"Lo?!lo kenapa nyiram gue hah?!"bentak Angel sambil mendorong tubuh Ara kuat hingga Ara terhuyung ke belakang dan beruntung ada seseorang yang menahan tubuhnya.Reyhan
Reyhan pun menatap tajam ke arah Angel
"Kalau lo,gak mau di siram gak usah nyiram ngerti?"ucap Rey dingin sambil membantu Ara berdiri
Rey menyerahkan Ara kepada Joan, sebelumnya dia menutup tubuh Ara yang basah dengan jas OSIS miliknya
Sedang Joan dan Ara hanya diam melongo karena kaget
Tak lama datanglah Kai,Lauren dan Lucas
"Ada apa?"tanya Kak dingin membuat Angel langsung berpura-pura bahwa dia adalah korban
"Kai,ini aku tadi disiram sama Ara"adu Angel pada Kai membuat Lauren berdecak kesal
Kai menatap Ara yang juga menatapnya dengan tatapan polos
"Ra,dia ini kakak lo,lo gak pernah apa diajarain sama orang tua lo sopan santun hah?!"bentak Kai emosi pada Ara membuat mata Ara memanas
"Woy santai bro,lo kalau gak tau apa-apa mending diem deh"ucap Rey yang tak terima jika Ara yang disalahkan
"Udah Rey gak papa,tadi kamu bilang apa?kalau aku gak pernah diajarin sopan santun?iya betul besar buat kamu,KARENA SELAMA INI AKU NGGAK PERNAH DIAJAR,AKU CUMAN DIKASIH SIKSAAN SETIAP HARI,AIR MATA YANG SELALU KELUAR DARI MATA AKU,BUKAN SENYUMAN DAN PUJIAN YANG KELUAR DARI MEREKA TAPI HANYA UJARAN KEBENCIAN,IYA MEMANG AKU GAK PERNAH DIAJARAIN KARENA AKU HANYA ANAK ANGKAT"ucap Ara emosi dengan dada naik turun dan air mata yang keluar deras dari matanya
Angel hendak buka suara tapi sudah dipotong oleh Ara
"Apa?kakak mau bilang bakal lapor ke mama,papa?silahkan kalian mau siksa kakek,nenek sama Joan silahkan karena sebelum itu kalian harus lewatin dulu mayat Ara"ucap Ara tegas laku pergi dari sana meninggalkan Joan yang menangis melihat derita sahabatnya yang ini
Bahkan Kai terpaku mendengar akan hak itu
Apa benar,Ara disiksa?kalau iya harus kasih tau papi.batina Kai
KAMU SEDANG MEMBACA
Arabella:Can I Through This?[Completed]
Teen Fiction"akankah aku bisa melalui ini semua?" "Tanpa cinta diantara kita?" "Sakit rasanya melihat kamu dengan dia" "Aku tau aku egois,tapi apakah aku tidak boleh merasakan yang dia rasakan?" "Jika kau tak cinta,maka lepaskan aku,jangan siksa aku sedemikian...