"hiks..gak gak mungkin..hiks"racau Ara lagi
"Percuma lo ngomong kayak gitu semuanya udah telat!"bentak Lusy teman sekelasnya
Dilihat sebuah brankar yang keluar dari kamar Lucas,dan diatasnya ada sebuah benda panjang yang tertutup dengan kain putih
"LUCASSSSSSSS!"teriak Ara dan dia terjatuh di luar dengan bercucuran air mata
Deg!
"Buah hosh hosh hosh,ternyata mimpi hosh hosh hosh"ternyata Ara tertidur di teras belakang
Ara pun bermain ponselnya dilihatnya ada pesan masuk dari Kai,Rey dan juga Joan
Inti dari pesan mereka sama yaitu memberitahu ya bahwa Ara lah penyebab kecelakaan Lucas
Mata Ara terbelalak,apakah semuanya benar-benar terjadi bahkan Joan juga ikut menyalahkannya?
Ara kini segera berlari keluar memesan ojek dan menuju rumah sakit itu
***
Tibalah Ara dirumah skait tadi
Dan persis seperti didalam mimpinya
Disana ada Rey,Kai,Joan dan anak-anak sekelas
Ara memberanikan diri untuk bertanya
"Lu-lucas gimana?"tanya Ara gugup semua orang menatap sengit
Bahkan Joan juga
Joan bangkit dari duduknya dan mendorong tubuh Ara kuat
"INI SEMUA GARA-GARA LO TAU GAK?! GARA-GARA LO LUCAS KECELAKAAN,PADAHAL GUE UDAH RELAIN PERASAAN GUE BUAT LO ARA!"bentak Joan lagi-lagi mendorong tubuh Ara sampai terbentuk tembok
"Jo-Joan suka Lucas?"tanya Ara gemetar
"HAHAH,BARU TAU LHO HAH?!SAHABAT MACAM APA YANG KAYAK LO ITU?!BAHKAN LO GAK NGERTI GUE ARA?!GUE BAHKAN NGORBANIN PERASAAN GUE KARENA GUE TAU KUCAS SUKANYA SAMA LO BUKAN SAMA GUE!"bentak Joan lagi yang kini tepat di depan wajah Ara membuat Ara menahan air matanya dan menunduk hebat
Tak lama dokter keluar dari kamar itu
Kai kini dai segera berdiri dan bertanya pada dokter
"Dok gimana keadaan tenang saya dok?"tanya Kai gusar
"Maaf sebelumnya,saya sudah berusaha sebisa mungkin tapi..pasien tidak bisa di selamatkan"ucap dokter itu
Gak gak mungkin semuanya terjadi kan? kenapapa semuanya sama persis seperti ini?begitulah pikir Ara
Tubuh nya melemas,semua siswi termasuk Joan menangis saat itu juga
Kai dan Rey yang mendengar nya bahkan memundurkan langkah mereka
Dokter pun berpamitan
Tak lama brankar dengan benda panjang ditutupi kain putih diatasnya keluar dari sana
"Hiks..ini semua gara-gara lo tau gak?"ucap Joan sambil menunjuk-nunjuk Ara
Semua orang termasuk Kak dan Rey menatap permusuhan ke arah AraAra tak peduli,dia gak peduli yang kini dia pedulikan adalah Lucas
Ara berlari sekuat tenaga di mengejar brankar yang sudah ada di ruang mayat itu
Ara terduduk di sebelah brankar Lucas
Perlahan tapi pasti dia membuka kain itu,tampaklah sosok Lucas yang sangat dingin dan kulitnya yang sangat pucat
"Hiks...lucas .hiks..jangan tinggalin Ara..hiks..Ara udah anggap Lucas sebagai kakak Ara sendiri..hiks .Lucas jangan pergi,siapa yang nanti akan hibur Ara sedang Rey dan Joan udah gak mau sama Ara..hiks..Ara sendirian..hiks..lucassss"tangis Ara sambil menggoyangkan tangan pucat Lucas
Semua terlambat Ara ingin sekali memutar waktu
Kalau boleh dia akan meminta pada Tuhan lebih baik dia yang disana bukan Lucas yang selalu menghiburnya dan melindungi nya saat dia susah
⭐⭐⭐
Huoooo author balik lagi membawa oleh-oleh part 14Okey gak tau lagi mau ngomong apa
Silahkan vote dan comment supaya cepet lanjutnya hehehe
Dan.....gak tau lagi
Okey see you.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arabella:Can I Through This?[Completed]
Teen Fiction"akankah aku bisa melalui ini semua?" "Tanpa cinta diantara kita?" "Sakit rasanya melihat kamu dengan dia" "Aku tau aku egois,tapi apakah aku tidak boleh merasakan yang dia rasakan?" "Jika kau tak cinta,maka lepaskan aku,jangan siksa aku sedemikian...