Sudah beberapa bulan Kai hidup sendiri
Menyendiri dan menjadi pribadi yang kasar
Santi dan Hendry juga bingung mereka harus apa supaya Kai tidak frustasi lagi
Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari,hari
berganti bulanDan hari ini adalah hari dimana kelas 12 akan lulus dan selama itu pula Kai,Joan dan Lucas mencari keberadaan Ara
Tapi tak kunjung ditemukan
Bahkan Rey keluar dari sekolah demi Ara sahabat nya dan dia menjalani home schooling
***
Acar graduasi kini telah selesai digantikan sesi foto-foto bersama keluarga,kekasih dan guru juga sahabat
Semua tampak gembira tidak dengan 2 pria dan 1 wanita ini
Mereka terlihat murung senyum paling hanya sangat tipis
Tanpa mereka ketahui Ara dan Rey datang kesana dengan pakaian serba hitam
Rambut Ara semakin rontok dan kini bahkan sudah tak ada sedikitpun rambut di kepalanya
Air mata Ara menetes saat melihat 3 orang yang sangat dia rindukan
Apa lagi Kai
Dia sangat rindu dan kangen
"Ara udah yuk,balik dokter Mely nyariin"ajak Rey sambil menepuk bahu Ara
Ara pun mengangguk
Diam-diam ada seorang wanita para h baya mendengar percakapan mereka
***
"Arghhj,Ara lo dimana sih?"ucap Kai frustasi
"Aduhhhh,Ara lo dimana,gue khawatir nih"ucap Joan sambil terus mondar-mandir
Sedang Lucas dia sedang duduk diam sambil memegangi kepalanya yang sangat pusing karena tragedi ini
Dan kini mereka tengah berada di rumah Lucas
Tak lama seorang maid datang dan membawa minuman dan juga cemilan
"Aden,Aden,sama nona nyariin yang namanya Ara ya?"tanya maid tadi
Mereka segera menoleh ke arah maid tadi lalu mengangguk mantab
"Tadi bibi dengar ada 2 orang baju hitam di parkiran,satu cowok satu cewek,nah yang cowok tadi itu manggil yang cewek Ara gitu"ucap maid tadi
Sontak membuat mata mereka bertiga membulat
"Bi tadi mereka kemana?"tanya Kai
"Kayaknya sih ke arah selatan sekolah tadi bibi liat,terus mereka nyebut-nyebut nama dokter Mely,mungkin kalian kenal"ucap maid tadi segera Kai menelpon Hendry untuk segera mencari dokter yang bernama Mely
***
Dilain sisi keluarga Fernando sedang mengalami kesialan
Angel kecelakaan dan mengakibatkan matanya buta
Sedangkan Lely dan Dafa merek sudah bebas dari penjara
Mereka kini tengah menangis di rumah sakit yang sama dengan Ara
"Hiks..hiks..Angel anak mama"tangis Lely
"Sudah ly, kita cari pendonor mata aja ya"tenang Dafa
"Tidak!biar kalian rasakan karma karena telah membuat suamiku pergi dan cucuku hilang juga!"sentak Sari membuat mereka terdiam
Ya Sari sudah sadar dari 3 bulan yang lalu
Tak sengaja Ara yang sedang duduk di atas kursi roda dan Rey yang mendorong Ara pun mendengar percakapan mereka
Karena tadi mereka melewati kamar Angel dan Ara meminta Rey untuk menghentikan jalan mereka
"Ara akan donor mata Ara untuk Angel"ucap Ara membuat mereka menoleh
Mereka semua terlonjak kaget melihat kondisi gadis manis tadi begitu miris
Lihat saja dia seperti mayat berjalan,kulitnya sangat pucat,dan dagingnya mulai berkurang, juga rambutnya sudah tidak ada
Sari segera memeluk Ara
"Ara kamu kenapa nak,kenapa sampai seperti ini?"tanya Sari
"Ara gak papa nek Ara cuman sedang dalam proses nyusul bunda dan ayah"ucap Ara sambil menampilkan senyum manisnya
Sari kembali memeluk Ara dia tak sanggup melihat kembali orang yang sangat dia sayangi meninggalkan dirinya lagi
Sari kemudian melepas pelukannya
"Apa kamu yakin hm?"tanya Sari Ara pun mengangguk
"Ara yakin,Ara mau berbuat amal sebelum Ara benar-benar pergi dari sini"ucap Ara membuat mereka menangis
"Hiks.ra..maafin gue ya..hik..gue udah jahat sama malaikat kayak Lo..hiks..maafin gue ya Ra"isak Angel dalam pelukan Lely
Mereka semua kini tengah menangis sambil meminta maaf pada Ara
Dan mungkin ini adalah akhir yang membahagiakan buat Ara
KAMU SEDANG MEMBACA
Arabella:Can I Through This?[Completed]
Teen Fiction"akankah aku bisa melalui ini semua?" "Tanpa cinta diantara kita?" "Sakit rasanya melihat kamu dengan dia" "Aku tau aku egois,tapi apakah aku tidak boleh merasakan yang dia rasakan?" "Jika kau tak cinta,maka lepaskan aku,jangan siksa aku sedemikian...