Sudah seminggu dari hari pernikahan Ara dan Kai,kini Ara dan Kai sudah tinggal di rumah yang Hendry dan Santi siapkan
Seperti hari-hari sebelumnya setiap pagi Ara menyiapkan sarapan untuk dia dan suaminya ini
Tak peduli apa akan dimakan apa tidak yang penting dia sudah menjalankan kewajibannya sebagai istri bukan?
Dan tentu mereka tidur dengan kamar terpisah
Ara sudah selesai menyiapkan sarapan pagi ini
Dilihatnya ini sudah jam enam tapi Kai belum menunjukkan tanda-tanda sudah bangun
Akhirnya Ara berjalan menuju kamar Kai dan memberanikan diri untuk mengetuk pintu kamar Kai
"Kai udah jam enam,kamu bangun ya,Ara sudah siapin sarapan nih"teriak Ara sambil mengetuk-ngetuk kamar Kai
Tak lama pintu terbuka menampilkan sosok laki-laki yang berpenampilan sangat berantakan
Rambutnya masih kusut,masih menggunakan kaos dan celana boxer,dan mata yang yang masih ada belek nya
"Yaampun,belum mandi juga,udah sana gih,mandi cepet udah jam enam nih,kalau udah sarapannya udah ada di bawah,Ara berangkat dulu ya"ucap Ara lalu menyalimi tangan Kai seperti seorang istri pada suaminya
Setelah itu Ara terbirit-birit berlari ke bawah karena dia takut telat
Kai pun hanya diam sambil memandangi tangannya yang tadi dicium oleh Ara
Tanpa dia sadari sebuah lengkungan yang sangat tipis terbentuk di wajah tampannya ini
***
"Woy Ra,lo kenapa kok kayak banyak pikiran gitu sih?"tanya Joan yang melihat wajah Ara yang kusut saat masuk kantin tadi
Ara tak menjawab dia malah asik memperhatikan Kai dari jarak yang jauh
Dilihatnya Kai sedang asik dengan sahabatnya dan juga dengan Lauren pacar yang sangat dia cintai itu
Api cemburu seakan-akan membakar habis tubuh Ara
Joan yang sadar dengan arah tatapan Ara pun memanggil Ara
"Udahlah,jangan diliatin makin panas lagi,lagi pula Kai udah jadi punyanya Luaren,mau lo renggut?jangan deh gak baik jadi pepacor"ucap Joan,ya memang dia belum mengetahui perihal Ara yang dijodohkan dengan Kai
Ara pun hanya mencebik kesal lalu berkata
"Salah ya Ara cemburu sama suami sendiri?"gumam Ara yang masih bisa didengar oleh Joan dan membuat Joan tersedak
"Uhuk..uhuk.."Joan pun segera mengambil minuman yang ada di dekatnya
"Maksud lo apa?gak usah halu deh"ucap Joan sambil mengkerut
"Ishh,ikut Ara"ucap Ara lalu menarik Joan tanpa memperdulikan omelan-omelan yang Joan lemparkan sedari tadi
"Ehh,Ra makannya belum abis tuh,ishhh gue masih laper,lo kalau cemburu jangan lampiasinnya ke gue juga kali Ra"omel Joan dengan setengah berteriak membuat semua orang yang disana penasaran
Siapa yang bisa membuat seorang Ara cemburu?
Sedang Kai dia hanya diam sambil melihat kepergian Ara dengan sahabatnya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Arabella:Can I Through This?[Completed]
Tienerfictie"akankah aku bisa melalui ini semua?" "Tanpa cinta diantara kita?" "Sakit rasanya melihat kamu dengan dia" "Aku tau aku egois,tapi apakah aku tidak boleh merasakan yang dia rasakan?" "Jika kau tak cinta,maka lepaskan aku,jangan siksa aku sedemikian...