Note: sebenarnya aku tuh pengen publish ini tuh besok tapi karena udah gatel pengen mencet tombol publish so aku up ini extra chapter 2 silahkan menikmati ya
Hari berganti jadi bulan,bulan berganti tahun
Dan kini seorang pria muda dewasa berusia 25 tahun tengah melayat ke pemakaman istri tercintanya
"Hay Ra,aku kangen banget sama kamu,kamu apa kabar?masih nungguin aku kan?hahah sabar ya Ra,aku pasti ke sana kok hehe aku kangen berat sama kamu,oh ya kamu tahu gak?Joan sama Lucas Uda nikah lho,dan udah punya anak laki-laki,hahaha kau jadi pengen punya anak,tapi sama kamu,heheh yaudah aku pulang dulu ya,dadah istri"ucap Kai lalu mencium batu nisan itu dan meletakkan bunga mawar pada makam Ara
***
Selama perjalanan pulang Kai selalu melihat foto Ara yang dia gantung di dekat kemudi
Saat lampu merah
Kai bergumam sambil menatap foto Ara
"Sabar ya sayang,aku pasti bakal nyusul"ucap Kai yang tidak fokus dengan jalannya hingga
Brak!
Sebuah truk besar menabrak mobil Kai
Kai kini telah bersimbah darah
Tubuh bagian bawahnya terjepit di dalam mobil sedang tubuh atasnya berada diaspal
Kepala Kai tengah mengeluarkan banyak darah
Kai tak bisa mendengar apapun meski semua orang telah berteriak meminta tolong
Sampai sebuah cahaya besar membawa seorang gadis cantik bergaun putih dengan senyuman manisnya datang ke arah Kai
"Kai,udah waktunya kita untuk bersama lagi"ucap Ara sambil mengulurkan tangannya pada Kai
Kai tersenyum lebar,dia mengambil tangan Ara DNA berdiri
Saat dia berdiri tubuhnya sudah tidak luka-luka dan dia sudah menggunakan pakaian serba putih seperti Ara
Mereka saling tatap dan melempar senyum hingga cahaya besar tadi datang kembali dan seakan-akan memakan tubuh mereka dan membawa mereka ke tempat dimana mereka seharusnya berada
Dimana tidak ada luka,sakit,duka, lapar dan air mata
Disana hanya ada senyum,tawa dan kegembiraan lainnya bersama Sang Pencipta mereka
Buk!
Suara buku tertutup
"Gimana nay,bagus gak cerita yang momy buat?"tanya seorang wanita muda pada anaknya yang berusia 7 tahun itu
"Bagus mom"ucap gadis mungil bernama Naya itu
"Yaampun ditungguin ternyata disini enak-enakan dongengin Naya"ucap Joan sambil bersedekap dada dengan anak kecil laki-laki berusia 7 tahun juga bernama Keano anak dari Joan
"Yaampun Ra,udah dari tadi kita tunggu di ruang tamu malah disini,itu apaan juga endingnya kok gitu,banget pake nama kita semua lagi? perasaan endingnya gak sama deh"keluh Kai sambil menyentil dahi Ara lalu menggendong putrinya
"Tau lo,kakak sendiri dijadiin tokoh antagonis,lagian gue ini kakak kandung lo,bukan kakak tiri Arabella"kesal Angel sambil menggenggam tangan Rey
"E-eh Ara kan penulis,ya emang sih nama tokoh dan kehidupannya kayak kita,tapi supaya seru dan gak flat aja Ara tambahin bumbu-bumbu lah,lagian kata Naya bagus kok"ucap Ara
"Bumbu sih bumbu tapi gak kayak gitu juga sayang,kok sad banget sih"ucap Kai sambil menoel pipi gembul Ara
Sedang Ara hanya cengengesan
"Yaudah yok semua pada laperkan ?ayok Ara masakin"seru Ara membuat mereka semua segera berlari menuju ruang makan
Dan ini lah akhir cerita Arebella yang sesungguhnya
Dan kini Ara telah memiliki 2 anak
Naya berusia 7 tahun dan baby yang berusia 6 bukan di dalam perutnya
Kai sudah menjadi pengusaha sukses dan hebat
Sedang Ara dia sekian jadi ibu rumah tangga dia juga jadi penulis hebat dan seorang model
Begitu juga dengan Joan,dia dan Lucas sudah menikah dan memiliki anak laki-laki berusia 7 tahun bernama Keano
Lalu Rey dia tidak jomblo lagi dia sudah bertunangan dengan Angel
Dan asalkan kalian tahu Ara dan Angel adalah saudara kandung dan Ara sama sekali tidak punya keluarga tiri,btw Angel dan Ara itu anak kembar lho,cuman gak seiras aja wajahnya beda gitu
Jadi semua cerita diatas hanyalah khayalan seorang Arabella Laura Fernando saja
Dan inilah akhir cerita yang sebenernya
Akhir dimana semua orang berbahagia dan tertawa bahkan sampai ada anggota keluarga baru juga kan?
~END~
KAMU SEDANG MEMBACA
Arabella:Can I Through This?[Completed]
Teen Fiction"akankah aku bisa melalui ini semua?" "Tanpa cinta diantara kita?" "Sakit rasanya melihat kamu dengan dia" "Aku tau aku egois,tapi apakah aku tidak boleh merasakan yang dia rasakan?" "Jika kau tak cinta,maka lepaskan aku,jangan siksa aku sedemikian...