Arabella-Bagian 15

284 12 4
                                    

Ara terus saja menangis ,tanpa menyadari kemana pergi nya teman-temannya dan juga para suster tadi hingga...

"Kata siapa gue bakal pergi hm?"tanya Lucas lembut sembari mengelus rambut Ara lembut

Membuat Ara yang tadi tertunduk kini mendongak menghadap Lucas dengan mata yang berbinar sampai..

Duar!

Suara petasan yang sangat banyak terdengar dari luar

Lucas terduduk dan memberi kode pada Ara bahwa dia harus menengok ke luar

Dan betapa terkejutnya Ara saat dia dan Lucas tiba di luar

Kai,Rey,Joan dan teman-temannya juga ada Santi dan Hendry kini berdiri di depannya dengan pakaian yang rapi juga membawa berbagai macam hadiah di tangan mereka tak lama terdengar kembali petasan yang sangat besar dan saat Ara mendongak petasan itu membentuk tulisan Happy Birthday

Mata Ara memanas dan air matanya kini telah turun ketika Kai dengan senyum manisnya berjalan ke arah Ara sambil membawa kue tart warna pink sambil berucap

"Happy birthday Ara"ucap Kai

"Make a wish dulu baru tiup lilinnya"ucap Joan yang tiba-tiba ada disana,Joan tampak cantik dengan setelan gaun warna pink baby nya

Ara pun mengangguk lalu menutup matanya menyatukan tangannya di depan dada sambil berdoa dalam hati

Tuhan permintaan Ara cuman satu,lundungi,jagai dan berkati mereka yang sudah membuat Ara bahagia saat ini,dan juga ampuni mereka yang sudah memfitnah yang tidak-tidak pada Ara, terimakasih Tuhan.Amin.batin Ara lalu membuka matanya dan meniup lilin kecil di atas kue itu

Semua bersorak laku berseru

"Happy 18th birthday Araaaaa"seru mereka semua lalu berhamburan memeluk Ara

***

Kini mereka semua tengah duduk sambil bercanda gurau di taman belakang rumah sakit

Seketika Ara bertanya pada mereka semua

"Sebenarnya ini gimana sih?Ara kok bingung,tadi aja kalian marah-marah sekarang ngerayain ultah Ara?"ucap Ara polos membuat mereka tertawa kecil

"Aduh raaa,kapan sih gue bisa marah sama lo?"ucap Joan sambil menyenggol Ara

"Dan kapan sih gue jadi cotwowk pengecut yang ngingkarin janjinya sendiri?"kini Rey ikut-ikutan nimbrung sambil merangkul bahu Ara

Ara masih tampak bingung

"Okey gue jelasin nih.."ucap Rey sambil melepas rangkulannya

Flash back on

Pagi itu Rey sedang berjalan di koridor mengecek keadaan sekolah karena dia memang selalu datang pagi untuk mengecek sekolah dengan anggota OSIS lainnya

Saat itu Rey tak sengaja melihat siluet seorang siswi sedang memasang sesuatu di Mading

"Ngapain tuh?mencurigakan banget,bukan OSIS lagi?"gumam Rey dan betapa terkejutnya dia melihat Angel yang tadi melakukan something di Mading

Sejurus kemudian Angel pergi dari sana

Rey yang penasaran pun berjalan ke arah Mading dan dilihatnya foto Ara dengan seorang pria tengah berpelukan

Rey awalnya kaget dan tak percaya,dia butuh penjelasan kini

Kebetulan Kai melewati koridor itu

"Woy Kai sini"panggil Rey membuat Kai berjalan ke arah Rey

"Napa?"tanya Kai datar

"Wuanjay kagak usah datar gitu juga kalik,nih gue tanya kan lo secara 'saudaranya' Ara,lo tau gak ini siapa?"tanya Rey membuat Kai memandang foto itu

Seketika pikiran Kai melayang pada 3 figura kecil di meja belajar Ara

Yang pertama berisi foto Ara dengan orang tua kandungnya

Yang kedua berisi foto Ara dengan Joan saat kecil

Dan ketiga foto Ara dengan seorang pria dengan tulisan kecil di belakangnya 'my uncle Devan'

Kai menyimpulkan bahwa dia adalah paman dari Ara

"OOO setau gue ini tuh namanya om Devan"ucap Kai membuat Rey mantuk-mantuk

Tak lama terdengar telpon dari Joan

"Hallo Napa?"

'jadi gini Rey bentar lagi tuh ultahnya si bocah kvil itu,nah enaknya kita kasih dia hadiah apa ya?'

"Emmm bentar gimana kalau gini....

'okey setuju'

Tak lama panggilan terputus dan kalian penasaran dengan apa yang Rey katakan?

Dia merencanakan hal ini dengan Kai dan Joan jadi begitulah awal cerita ini

Dan masalah anak kelas?mereka tetap berprinsip Ara tak pernah melakukan hal tidak senonoh,jadi mereka juga ikut serta dalam hal ini

Dan untuk rumah sakit,rumah sakit ini adalah milik keluarga Kai jadi mereka bisa bebas untuk melaksanakan rencana mereka bahkan para suster dan dokter sudah diatur oleh mereka,pintar kan mereka?

Flashback off

"Huaaaaa,kalian jahat,masa Ara digituin, kalian gak tau apa Ara tak h sakit pas diomongin,sakit,sakit ya tuh disini"ucap Ara mendramatisir sambil menunjuk dadanya membuat mereka tertawa bersama

Oh Tuhan,setidaknya bantu aku untuk mencintai gadis ini,jika dia memang untukku jagai dia tetap disamping ku,bila bukan kuharap Engkau memberi ya yang terbaik selain aku.batin seseorang sambil tersenyum memandangi wajah bahagia gadis imut itu

⭐⭐⭐
Holaaaaa

Author Kam bek nih,mana red carpetnya?kok gaada?

Haha,okey see you ya,jadi buat kalian yang bingung ceritanya nih semua orang tuh kasih kejutan buat Ara karena Ara ulang thaun jadi Lucas itu gak beneran kecelakaan cuman...boongan gituuuu

Okey bay bay

Arabella:Can I Through This?[Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang