7. Jalan-jalan bersama Raka

3 2 0
                                    

Pagi ini pagi yang membahagiakan untuk Sabita, karena hari ini ia berencana untuk mengajak Raka jalan-jalan, ia berniat mengajak Raka untuk pergi ke Destinasi-destinasi terkenal di Semarang. Sabita juga berencana untuk satu hari penuh ini menghabiskan waktu jalan-jalannya bersama Raka.

"Hallo kak, hari ini aku berniat ngajakin kamu jalan-jalan di destinasi-destinasi terkenal disini, kamu mau kan?" Tanya Sabita lewat telepon. " Iya pasti mau dong, yang penting kan adik aku yang cantik ini bisa tersenyum, bisa bahagia". Jawab Raka sambil becanda lewat telepon. " Ya udah kakak buruan siap-siap ya, solanya aku udah siap nih. Nanti kalau udah siap kakak jemput aku kerumahku ya." Pinta Sabrina. " OK deh siap BOS". Sahut Raka sambil memberikan candaan ke pada Sabita.

Setelah 20 menit menunggu akhirnya Raka menjemput Sabita kerumah, menggunakan mobil sport merahnya. Lalu Sabrina yang sedang asyik menikmati segelas cokelat panas, dan menonton drama Korea, langsung bergegas keluar dan melihat siapa yang datang. Ia pun terkejut ternyata saudari kembarnya dijemput oleh Raka naik mobil. Lantas ia bertanya pada Sabita hendak pergi kemana bersama Raka.

" Raka, kamu kapan pulang ke Semarang, udah lama aku nggak lihat kamu?. BTW kamu mau pergi kemana Bi sama Raka?". Tanya Sabrina kepada Raka dan Sabita. "Aku sama kak Raka seharian ini mau jalan-jalan". Jawab Sabita sambil menghadap Sabrina.

Kemudian Raka membukakan pintu mobil untuk Sabita, lalu mereka bergegas pergi ke tempat tujuan, sekedar untuk menghilangkan rasa penat, sekaligus temu kangen, karena sudah lama tak bertemu. Di perjalanan mereka saling berbincang-bincang, tertawa, bersendau gurau, dan menceritakan kisah remajanya dulu. Mereka sangat menikmati kebersamaan itu. Dan tak terasa 30 menit kemudian mereka sampai di tempat tujuan.

"Silahkan tuan putri". Ucap Raka sambil tersenyum, dan membukakan pintu untuk Sabita. "Makasih kak". Sambil tersenyum pada Raka. "Kita jalan-jalan kesana yuk kak". Ajak Sabita sambil menunjuk ke suatu tempat. "Kemana? Kesana?. Kalau kesini nggak mau?" Goda Raka sambil sambil memegang dadanya. "Ya udah deh aku mau kehatimu tapi lewat mana?" Ucap Sabita sambil tersenyum menngoda Raka. "Lewat mata terus menuju ke hati". Jawab Raka sambil tertawa terbahak-bahak.

Keceriaan Sabita saat itu sangat tak ternilai harganya, dibandingakn paapun di dunia ini. Ia sangat bersyukur karena Tuhan masih mepertemukan ia dengan Raka. Ia tak akan menyia-nyiakan hari itu, kebahagiaan terus terukir dari wajah mereka. Mereka sangat menikmati hari itu, mereka berdua menhabiskan waktu hingga malam hari.

***

Disaat mereka sedang asyik bersenang-senang Sabrina sibuk mencari tau tentang perasaan Aldo kepada Sabita, Sabrina terus menelfon Aldo, dan menayakan pertanyaan yang sama.

" Hallo Do, gimana kamu udah punya jawaban buat aku?. Aku tunggu jawaban kamu Do. Apa kamu udah berusaha buka hati kamu untu Sabita?. " Tanya Sabrina dengan rasa gelisah. " Iya, aku udah mikirin semuanya matang-matang, dan aku sudah memutuskan bahwa aku akan mengakhiri hubungan dengan kamu, dan berusaha mencintai Sabita". Jawab Aldo dengan penuh keyakinan. "Terus kamu mau nembak Sabita kapan?". Tanya Sabrina, dengan penuh kegelisahan. " Rencananya sih aku mau tembak dia besok". Jawab Aldo. "OK Do aku akan atur rencana" Kata Sabrina dengan penuh antusias.

"Kak ini udah malam pulang yuk". Ajak Sabita. "Ya udah ayuk". Sahut Raka. Lalu mereka pun segera bergegas menuju mobil karena hari sudah mulai gelap. "Silahkan masuk tuan putri". Canda Raka sambil membukakan pintu untuk Sabita. Sabita tersenyum, sambil geleng-geleng. "BTW Bi kamu udah capek banget ya?". Tanya Raka sambil menyetir mobil. "Iya kak, aku capek banget, aku juga ngantuk. Tapi aku seneng banget hari ini, makasih ya kak udah temenin aku hari ini, dari pagi sampai semalam ini." Jawab Sabita, sambil mengucapkan terimakasih pada Raka. Raka menatap Sabita dan berkata "Iya Bi sama-sama, aku rela melakukan apapun demi kamu, karena aku sayang sama kamu." Senyum terukir di wajah Sabita, ia juga memeluk Raka dan berkata "Makasih ya kak udah selalu ada untuk aku, aku seneng banget bisa kenal sama kamu.

Tak lama kemudian, mereka sampai di rumah Sabita, ternyata Sabrina berdiri didepan pintu gerbang rumah. Sabrina berdiri disitu karena ia menunngu Sabita dan Raka pulang. Sabrina memang sangat sayang dengan Sabita, dari kecil Sabrina yang selalu mengalah dengan Sabita. Lalu Raka membukakan pintu mobilnya untuk Sabita. "Makasih kak". Ucap Sabita dengan wajah yang lesu karena kelelahan. "Ya udah kamu mandi, terus tidur, jangan lupa berdoa. Istirahat ya Bi, jaga kesehatan kamu." Pinta Raka sambil mengelus-ngelus rambut Sabita. "Makasih buat waktunya kak, kakak cepetan pulang, udah malem, hati-hati di jalan kak". Sahut Sabita sambil tersenyum, dan menatap Raka. "Ya udah aku pulang dulu ya, see you" Ucap Raka sambil menatap Sabita.

"Akhirnya kamu pulang juga Bi, aku udah tungguin kamu dari tadi, gimana buat hari ini, kamu seneng?". Tanya Sabrina sambil memegang pundak Sabita. "Ya seneng banget dong, kak Raka itu baik bangetttt sama aku. Selain Rio, Cuma kak Raka yang bener-bener bisa buat aku bahagia, ya udah deh aku capek banget, ngantuk, aku mau mandi terus langsung tidur, kamu tidur dikamar lain ya, aku masih penegen sendiri". Sahut Sabita dengan rasa bangga, dan tersenyum sinis. Setelah sedikit ngobrol dengan Sabrina, ia langsung masuk ke rumah. "Sabita-sabita, kamu emang nggak pernah berubah ya dari dulu". Ucap Sabrina sambil geleng-geleng.

Selesai mandi, Sabita berbaring di tempat tidur, belum samapai ia memejamkan mata, handphonenya berdering, saat dilihat ternyata Aldo yang menelepon.

"Halo Bi kamu dirumah" Tanya Aldo. "Iya emang kenapa?, aku nagantuk nih aku mau tidur, aku baru aja pulang, tadi aku habis jalan-jalan sama Kak Raka" Jawab Sabita dengan nada kesal. "Ooo gitu ya, sebenernya besok aku mau ngajakin kamu ketemuan, kamu mau nggak?". Tanya Aldo dengan gugup. "Nggak tau, lihat besok ya". Jawab Sabita sambil langsung menutup telfon.

Takdir CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang