Part 14

934 120 1
                                    

~~~ Happy Reading ~~~

S

etelah di perbolehkan pulang, Muzan diantar oleh supirnya menuju ke mansion. Sesampainya di dalam mansion, tidak ada tanda-tanda kehadiran Miya. Yang ada hanyalah Kuro yang sedang berbaring di atas sofa ruang tamu.

Muzan berjalan ke arah kamar kakaknya dan saat masuk ke dalam, terlihat kamar kakaknya yang berantakan. Kedua sepasang mata merahnya menatap kearah luar lewat jendela kamar.

Berbeda dengan Miya sekarang, dia memilih untuk menetap di hutan karna tidak ingin melukai Muzan. Tanpa dia ketahui, kalau adiknya sudah mulai perlahan berubah sama seperti dirinya. Malam harinya, Muzan merasakan sangat lapar akan daging manusia. Secara diam-diamnya, Muzan membunuh satu per satu manusia lalu memakan tubuh mereka hingga habis. Perlahan juga kekuatan dari Muzan bertambah kuat, walaupun kekuatannya tidak sebanding dengan sang kakak.

Para pemburu mencoba menghabisi sosok iblis yang telah membunuh beberapa manusia. Tapi percuma saja, karna iblis yang mereka cari itu sangatlah susah. Sedangkan Miya, gadis itu telah membuat rumahnya sendiri di hutan.

Karna sudah selesai berburu, gadis itu memilih untuk beristirahat di dalam rumah kayunya. Baru saja 5 menit Miya tertidur, dia mendengar suara langkah kaki di dalam rumahnya. Penciuman gadis itu menangkap bau yang familiar baginya tapi sedikit berbeda. Segera saja gadis itu beranjak keluar dari kamarnya untuk mengecek siapa yang berani masuk ke dalam rumahnya.

"Kakak?!" panggil suara misterius dari arah belakang.

Langsung saja Miya berbalik dan melihat sepasang mata merah yang menyala dalam gelap.

"Muzan?"

"Astaga kak! Darimana saja kakak? Aku khawatir kalau kakak terluka." Muzan langsung memeluk tubuhnya Miya.

Penciuman tajam milik Miya mencium adanya bau darah manusia di sekitar tubuh adiknya. Gadis itu mendorong tubuh Muzan dan terkejut melihat ada darah di sudut bibirnya Muzan.

"Jangan bilang! Kau itu habis makan manusia?!"

"Hehehe~~~ benar sekali kak, soalnya daging mereka itu sangatlah enak dan juga aku mendapatkan kekuatan yang besar, yang cukup untuk menguasai dunia ini." Muzan menatap aneh kearah Miya.

"Cih! Kau benar-benar sudah menjadi iblis yang kejam Muzan!" Miya mundur beberapa langkah ke belakang.

"Bukannya kakak juga iblis yah, sama sepertiku?" sinis Muzan.

"Meskipun aku ini iblis, tapi aku tidak pernah memakan manusia."

"Ayo kita pulang kak, aku sendirian di mansion." bujuk Muzan.

"Tidak, aku tidak mau tinggal bersamamu! Aku tidak ingin di incar oleh para pemburu karna ulahmu." bentak Miya sambil menatap penuh amarah.

Muzan terdiam mendengar kakaknya membentak dirinya. Dalam sekejap muncul sulur duri yang mengarah kearah Miya. Kedua mata iblis milik Miya membulat melihat serangan yang di lancarkan oleh Muzan, segera saja di meloncat keatas dan terbang pergi ke suatu tempat.

~~~ Bersambung ~~~

Older Sister of Kibutsuji Muzan✔️ (Season 2) (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang