Part 18

1K 124 0
                                    

~~~ Happy Reading ~~~

Setelah menjauh dari Yuma, Miya melepaskan pegangannya ke kerah baju Muzan.

"Kak Miya!" Muzan langsung memeluk tubuh wanita itu.

"Lepaskan Muzan, kau itu bukan adikku lagi!"

"Apa maksud kakak? Tentu saja aku ini adiknya kakak."

"Adikku tidak akan pernah membunuh siapapun, meskipun dia itu berubah menjadi iblis."

"Kenapa kakak malah membela mereka! Derajat mereka itu lebih rendah dari kita kak!" ucap Muzan yang merasa marah plus cemburu.

"Kita juga dulunya manusia Muzan! Jadi kenapa kau tega membunuh mereka semua!"

Kedua mata Muzan membulat melihat kakak perempuannya meneteskan air mata, hanya karna bangsa manusia saja sampai-sampai kakaknya itu mulai menjauhinya.

"Aku gagal menjadi seorang kakak, mama dan papa sangat kecewa denganku." Miya menutup wajahnya menggunakan kedua telapak tangannya.

Wanita itu bisa membayangkan bagaimana perasaan kedua orang tuanya, yang sedang melihat mereka berdua. Muzan hanya diam melihat kakak kesayangannya menangis di depannya. Sebenarnya dia merasa bersalah karna membunuh manusia, tapi apa dayanya kalau nafsu iblisnya lebih kuat daripada akal sehatnya sendiri.

"Aku minta maaf kak, tapi aku tidak bisa mengendalikan sisi iblisku makanya aku sering membunuh manusia." jelas Muzan.

Miya mengelap air matanya lalu memeluk erat tubuh Muzan.

"Kakak juga minta maaf ya Muzan, kalau bukan karna aku melukaimu saat itu pasti kau tidak akan seperti ini."

"Tidak apa-apa kak, yang penting kita bisa kembali berkumpul lagi seperti dulu."

~~~ Bersambung ~~~

Older Sister of Kibutsuji Muzan✔️ (Season 2) (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang