Junho tersenyum memperhatikan minhee yang sedang memakan bakpao dengan lahap. Pipinya makin berisi juga badannya, dengan rona pink alami dan bintang indah. Duh, junho jatuh sekali lagi
"Juno kenapa? Mau?"
Pria tampan itu menggeleng-masih tersenyum membuat minhee mengernyit bingung.
Mendekap gemas pundak minhee, lalu berbisik "kamu kok makin cantik"
"Ih juno!" Minhee menutup salah tingkahnya dengan mencubiti lengan sang suami.
Terkekeh lalu pandangannya turun ke bawah, sejak kemarin dia penasaran.
"Kok makin gede?"
Minhee mendengus, menyingkirkan tangan lebar junho yang menggerayangi dadanya.
"Kan mau ada asinya, gimana sih"
"Kan gatau yang"
Junho malah menyibak kaos minhee sampai dada, meneguk ludah melihat dada minhee yang memang sedikit membesar.
"Juno apaan sih, dingin tau kasian dedenya!"
"Diem dulu"
Minhee terdiam saat melihat suami menunduk untuk mencium perut buncitnya. Perlahan tersenyum manis mendengar junho menyapa dedek bayi yang masih didalam perutnya. Lalu bibirnya mendesah lirih
Memang tak tau diri, bibir junho malah naik mencium dan menghisapi dadanya. Tangannya terangkat untuk menjambak pelan rambut suami
"Lanjut yuk dikamar"
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Orange | Junmini✔
Randombxb! kehidupan junho dan minhee setelah menikah, dimana mereka dulunya adalah sahabat.