Minhee menghela nafas lega lalu membaringkan junhee dengan pelan di samping kembarannya. Si bayi enggan tadi, tapi jika tidak tidur siang begitu malamnya akan rewel karena lelah.
Junhee benar benar lebih aktif daripada eunhee.
Minhee sendiri tak masalah jika tidak tidur siang. Tapi kali ini dia sedikit mengantuk. Mencuci muka, lalu membaringkah tubuhnya diranjang. Dia tersenyum, menjadi ibu rumah tangga memang melelahkan, namun menyenangkan juga. Apalagi punya anak anak menggemaskan seperti si kembar.
Setelah mengirim pesan untuk junho agar tidak lupa makan siang, minhee menguap kecil mulai memejamkan mata.
"Mamah~"
Mata bulat minhee langsung terbuka, duduk menengok junhee dengan wajah tanpa dosa menatapnya, tak lupa senyum memperlihatkan gusi merah yang belum ditumbuhi gigi.
"Astaga, anak mama kok bangun lagi? Tidur ya sayang" junhee berontak saat tubuh gembulnya dibaringkan. Memekik merentangkan tangan
Akhirnya minhee mengangkat junhee dari box, bisa makin repot kalau eunhee terbangun juga karena polah kembarannya.
"Ung!-ung"
Junhee menunjuk kasur dengan lucu. Minhee sampai mengecup dan menggigit main main pipi bulat sang anak. "Mau tidur sama mama ya?"
Terkekeh saat junhee hanya diam sambil menatapnya.
Berbaring bersama ,pantatnya di puk puk oleh minhee. Tapi junhee malah duduk sambil mengoceh ke mamanya.
"Tidur ya sayang"
"Mmah"
"Hng?"
Dengan pasrah minhee menemani junhee mengoceh dan mengambil beberapa mainan si bayi. Tangannya tak lepas melingkari tubuh gembul junhee agar tidak aman.
Duapuluh menit kemudian, mata junhee mulai memberat. Ditepuknya dada sang mama kode ingin nenen.
Minhee mengecup hidung kecil anaknya. Dibaringkan dan disusui, akhirnya junhee mau tidur.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Orange | Junmini✔
Rastgelebxb! kehidupan junho dan minhee setelah menikah, dimana mereka dulunya adalah sahabat.