bisa jalan

704 94 32
                                    

Menunggu makan siang siap, junho beserta kembar cantiknya bercanda dan bermain diruang depan.


Masih mode takjub karena dia yang pertama menyaksikan anak anaknya bisa berjalan. Dari berdiri berpegangan tembok lalu mulai melangkah pelan. Junho gemas!


Itu eunhee, junhee sekali bisa melangkah langsung saja berlarian. Untung saja tak sampai terjatuh dan menangis. Perut bulatnya bergoyang lucu searah berlarian kesana kemari dan tertawa.


Memberi hadiah marshmallow pink yang minhee beli saat belanja tadi pagi. Padahal memang selalu di belikan, selain itu biskuit untuk cemilan. Minhee melarang keras jika dibelikan jajanan aneh aneh.


"Diem ya, papa poto dulu"


Junho menata si kembar agar diam berdiri berdekatan, walau susah akhirnya berhasil. Tak lupa tadi ia memakaikan kupluk bawaan baju lucu mereka.


"Sip! Lucu banget anak anak papa, sini peluk"


Eunhee dan junhee tertawa lalu mendekat ke papa, merengek geli saat junho menggesekkan dagu ke pundak masing masing.


Junho mngecupi muka keduanya. Eunhee mungkin akan diam dan anteng dalam rengkuhan sang papa, namun si kembaran berontak sambil memukuli pelan lengan kokoh papa.


"Papah! Mpeng?"


"Mpeng?" Junho belum ngeh dengan junhee yang merentangkan tangann kanan ke arahnya.


"Mpeng~"


"Oh iya sayang, bentar ya" di dudukkan badan gembul eunhee lalu beranjak ke dekat tv.


"Tara~" ucapnya bak pesulap


Anak anak langsung mendekat sambil memekik senang. Junho duduk bersila dan lansung memberi empeng kepada si kembar. Eunhee duduk dipaha papanya, tapi junhee langsung berlari ke belakang sambil memanggil mama berulang kali.


"Sodara kamu apa kemusuhan sih sama papa?"


"Hng?" Sahut eunhee tak mengerti, Junho terkekeh lalu mengecup dahi eunhee.


Didapur, minhee sudah selesai dengan masakannya tinggal menata. Makanan khusus si kembar juga sudah jadi.


"Mamah"


"Hai sayang"


"Mah!"


Tangan kecilnya menunjuki kulkas. Minhee menggeleng pelan, "bentar ya, mama selesaiin dulu"


Mengerti, si anak kembali mengemut mpengnya sambil memperhatikan mamanya menata meja makan.


Saat selesai, junhee melepas mpengnya dan memeluk kaki sang mama.


"Mah~"


"Kamu mau biskuit? Kukis? Nanti ya abis makan" dikecupnya hidung sang anak lalu di dudukkan di kursinya. Walau agak mencebik sedih, namun junhee menurut.


Tak lama, junho dan eunhee menyusul.














.

Minhee tangannya aja lucu ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Minhee tangannya aja lucu ya.

Bentar lagi tamat nih.
Hm

aku buat abis ini book drabble junmini, pengeeeeen.
Junmini lucu hehe

Orange | Junmini✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang