Sister complex

Part 9

Ohayo!!! Sebelumnya aku mau minta maaf yang sebesar-besarnya. Cerita ini belum lanjut-lanjut dsri tahun kemarin ya kalou gak salah.

Ada beberapa masalah yang aku alami, jadi jarang dan hampir gak pernah buka wattpad lagi.  Terimakasih untuk yang masih bertahan dan yang sudah bosan Terimakasi sudah membaca...

Author juga baru lulus SMP. Selamat ya buat kalian yang lulus semoga bisa menlanitkan ke pendidikan selanjutnya yang diinginkan..

Langsung ke TKP

Sasuke,  Sishui,  Izuna dan Obito kalian ikuti Sakura dan dua teman laki lakinya.  Sisanya Madara,  Sai, kalian ikuti aku mewawancarai ke dua polisi itu." Ujar Itachi

"Baiklah..  Berpencar" Teriak Sishui.

....

"Permisi pak." ucap Sai.

"Ya ada apa?  Apa kalian kehilangan sesuatu?" tanya Pak Polisi.

"E-eh tidak kok Pak. Kami hanya ingin tahu anak perempuan berambut merah muda sebahu lebih 15 cm bernama Sakura Uchiha. Apa yang dia lakukan di jam segini? Kami kakak dari Sakura merasa ada yang aneh denganya?" ujar Itachi sedikit canggung.

"Apa benar kalian Kakaknya? Dari segini fisik tidak ada yang mirip?" ucap polisi itu curiga.

"Kami Kakak tirinya Pak. Ibunya menikah dengan ayah kami. Jika bapak tidak percaya saya membawa foto keluarga baru, bapak bisa melihat-nya." ucap Itachi menyodorkan foto kecil dari dalam dompet.

Polisi itu memperhatikan dengan baik setiap wajah dan karakter dari foto itu.

"Baiklah. Sakura Uchiha ia adalah mata-mata di komplek ini, lebih tepatnya membantu kami dalam menyelesaikan masalah dan membantu kami untuk menangkap para preman dan geng motor yang terkenal dengan kebengisan-nya."

"APAKAH ANDA INGIN ADIK SAYA MATI!!" ucap Madara yang tak terima dengan penunturan polisi, bagaimana polisi bisa setega itu dengan perempuan, itulah yang Madara pikirkan.

"A-ah bukan. dia yang menginginkannya sendiri dan kami sudah membekalinya dengan alat-alat perlindungan diri." ucapnya jelas.

"Sekarang apa yang adik kami lakukan?" tanya Madara.

"Dia akan menangkap gang motor di blok 8B."

"Baik terimakasih. Maaf mengganggu waktu anda." ketus Madara meninggalkan adik-adiknya dengan lengang.

Flash Back tim pengejaran.

"Sasuke,  Sishui,  Izuna dan Obito kalian ikuti Sakura dan dua teman laki lakinya.  Sisanya Madara,  Sai, kalian ikuti aku mewawancarai ke dua polisi itu." Ujar Itachi

"WAIT, WHY!!!  Tidak bisa beginilah adik perempuan sedang dalam keadaan hidup dan mati dan kamu membiarkan ku mewawancarai polisi ini?  Yang benar saja!" Madara tak terima apa yang adiknya katakan, ia merasa informasi sudah cukup dan tinggal membantu Sakura saja.

"Lagian informasi sudah kita dapatkan,  langsung saja kita ke tempat Sakura, jangan menunda yang ada dia kenapa-kenapa." ujar Sai,  ia merasa juga tak terima dengan apa yang kakaknya itu katakan.

Kesal,  itu pasti masalahnya Sakura  ada satu-satunya adik perempuan, walaoupun ia berstatus adik tiri tetapi kakak ketujuh kakak tiri ini tidak terima jika adiknya kenapa-kenapa.

......

"Wah, wah, wah lihatlah seorang gadis kecil menantang kami?!"

"Aku tidak tega melukai wajahnya yang manis ini, bagaimana jika kau dan aku menikmati malam ini dengan pesta." ucao preman itu sambil merangkul pinggang Sakura.

Merasa ini sudah termasuk tindakan pelecehan, apalagi pria berambut hitam itu terus saja mengelus pinggang sakura dengan sensual dan itu membuatnya merasa risih.

Merasa tak terima Sakura langsung menarik tangan pria itu ke belakang dengan cara memelintir, suara rintihan terdengar di gang yang terbilang tidak terlalu sempit.
Dengan ceoat Sakura langsung menendang punggung pria berambut hitam itu dengan keras, tak lupa tangan mungilnya itu memukul kepala ketua geng dengan brutal hingga tak sadarkan diri.

Melihat ketua geng motor mereka kalah dengan sangat singakat membuat anggotanya merasa kesal sekaligus takut. Salah satu anggota maju berniat memukul wajah sakura,  namun sayangnya pergerakan sakura lebih cepat. Tangan pria itu ditendang dengan sakura hingga patah bahkan suara ringisan kesakitan menggema di blok 8.

Beberapa warga yang sudah mengenal Sakura, langsung melaporkan hal tersebut ke kantor polisi tempat dimana Sakura tadi berangkat.

.
.
.
.
.
TBC..