Menurut almarhum Dr. Duraffourd, 85% dari populasi yang ada memiliki kecenderungan spasmofilik laten. Berdasarkan teori masyarakat kontemporer dan industri mengungkapkan kecenderungan spasmofilik yang lebih besar daripada yang pra-industri. Spasmofilia fungsional dapat menyentuh siapa saja kapan saja karena fragmentasi medan. Elektrifikasi peradaban telah meningkatkan gangguan kronobiologis yang belum pernah terjadi sebelumnya pada organisme kompleks. Ini, seiring dengan semakin seringnya paparan medan elektromagnetik buatan manusia telah mengganggu regulasi kronobiologis. Dengan demikian, ditemukan semakin banyak penyakit disekuilibrium kortikotrotrotik: gangguan autoimun, insomnia, depresi, skizofrenia, dll.
Link: https://sci-hub.tw/https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780128169087000116
KAMU SEDANG MEMBACA
Pejuang (Spasmofilia Indonesia)
DiversosCerita ini didedikasikan untuk saling memotivasi antar sesama pasien spasmofilia. Komunitas Spasmofilia Indonesia dibentuk sebagai wadah untuk saling berbagi mengenai apa itu spasmofilia. Silahkan jika ingin berdiskusi di kolom komentar. Hasil tulis...