⭑⭑⭑
"Eh maaf-maaf ga sengaja." Alena
"Oh Arveen." Alena
"Lo mikirin apa? Jalan aja sambil ngelamun." Arveen
"Hehe gapapa." Alena
"Ini makan dulu biar ga sakit." Ucap Arveen seraya memberikan beberapa roti kesukaan Alena, walaupun yang paling ia sukai adalah Nyza. Iyaa, Nyza terlihat seperti roti.
"Makasih." Alena
Ia segera memakan roti tersebut hingga habis sebelum guru datang dan membuatnya tidak bisa lanjut menghabiskan rotinya.
"Free class, gaada yang boleh keluar kelas."
"Gaboleh keluar kelas, tapi dikelas mau ngapain, gabut amat." Alena
"Veen." Alena
"Arveen." Alena
"Arveendra Axelion!" Alena
"Eh, kenapa Na?" Arveen
"Lo ngapain?" Alena
"Lagi mikirin masa depan gue bareng lo." Arveen
"Hah?" Alena
"Kenapa manggil gue?" Arveen
"Minta hospot dong, gue gaada paket data." Alena
"Hehe, ya sama." Arveen
Setelah beberapa jam mereka menghabiskan waktu dikelas, ada yang sibuk dengan dunianya sendiri dan tentu saja ada yang sedang mempelajari materi walau kelas sedang kosong.
Rajin sekali, Alena memang pintar, tapi jika diberi free class. Alena lebih memilih untuk berdiam daripada harus membaca ulang materi, ia terlalu malas.
Hingga akhirnya bel berbunyi yang menandakan jam pulang sekolah, sekarang mereka sudah berada diluar kelas.
"Na, ayo jalan." Arveen
"Kemana?" Alena
"Lihat nanti." Arveen
"Gaasik lo mah, selalu." Alena
Sesampainya ia dirumah, ia merebahkan tubuhnya diatas kasur. Belum ada satu jam ia diatas kasur, ada saja yang mengganggunya.
Sekarang Arveen sudah berada dibawah, bahkan ia belum bersiap-siap. Setidaknya untuk mencuci muka saja belum, ia menjadi terburu-buru. Sebenarnya Arveen juga tidak menyuruhnya untuk cepat, memang Alena saja yang suka menyusahkan diri sendiri.
Setelah beberapa menit ia bersiap-siap, sekarang ia sudah turun dan berpamitan kepada ibunya. Baru setelah itu ia masuk kedalam mobil milik Arveen.
"Ini kemana sih?" Alena
"Ke wahana bermain." Arveen
"Kok jauh sih." Alena
"Ya emang." Arveen
"Lo itu mau ngajak gue jalan, atau simulasi nyulik gue. Jauh mulu kalo ngajakin jalan." Alena
KAMU SEDANG MEMBACA
ꜜ៹ଓ!‹ . Neptunus - WonSung
General FictionBukankah dirimu tampak seperti matahari? Planet Neptunus yang berjauhan dengan matahari tersebut memiliki suhu udara yang cukup dingin. Sama seperti diriku yang merasakan hangat jika berada didekatmu. Kamu itu bagaikan matahari, dan aku Neptunusnya...
