6.

80 20 1
                                    

I need your support! <3

⭑⭑⭑

Pagi hari telah tiba, jarum jam menunjuk ke arah angka 6. Dan gadis cantik itu masih terlelap dalam mimpinya, entah seindah apa mimpinya.

Sepertinya memang ia tidak pernah mendapat mimpi yang buruk ataupun menyeramkan.

"ALENAA!" Nera

"Astaga, kenapa sih." Alena

"Cepet bangun, udah jam 6 ini." Nera

"Iya." Alena

"Cepetan udah ditunggu Arveen dibawah, gue berangkat dulu." Nera

"Hah?" Alena

Alena segera bersiap-siap dan menyiapkan buku yang akan ia bawa nanti, setelah ia selesai bersiap-siap. Kini sekarang ia segera sarapan, ia hanya mengambil roti yang sudah diberi selai oleh ibunya.

Setelah itu ia segera pergi ke depan untuk menemui Arveen yang sudah lama menunggu.

"Eh Veen, maaf nunggu lama." Alena

"Ga lama sih, yaudah ayo." Arveen

Mereka segera berangkat ke sekolah sebelum terlambat, didalam perjalanan hanya ada beberapa pertanyaan.

Sesampainya di sekolah, mereka berdua segera masuk ke dalam kelas. Seraya menunggu guru masuk ke kelas, tentunya mereka berdua sempat berbicara.

Sesekali juga Nera ikut dalam percakapan mereka, gadis itu banyak bertanya tentang acara kemarin.

Hingga akhirnya guru datang untuk memberi materi serta tugas, kemudian guru tersebut keluar setelah memberi tugas. Itu tentu membuat beberapa murid dikelas tidak mengerjakan tugas, namun ada beberapa yang tetap mengerjakan.

Nera hanya sibuk membuka ponselnya, entah dia sedang apa. Berbeda dengan Alena dan Arveen yang sedari tadi sedang menghitung jawaban dari soal yang diberi oleh guru.

Setelah akhirnya sekarang bel istirahat berbunyi, seluruh murid segera pergi ke kantin untuk memperebutkan tempat duduk. Bisa ditebak, pasti Aruna bisa mendapatkan salah satu meja disana. Kelas mereka lebih dulu keluar, sedangkan kelas Nera dan Alena lebih lambat 5 menit sebelum jam istirahat.

Sesampainya dikantin Alena dan Nera segera duduk di tempat dimana Aruna dan Nyza berada, sebelum makan tentunya mereka sempat membicarakan sesuatu hingga yang lain juga datang.

"Lo sama Minhee gimana Ner?" Nyza

"Gimana apanya?" Nera

"Gaada kemajuan gitu?" Aruna

"Ga berharap lebih juga sih, yang suka dia banyak. Ya walau tetep cantikan gue lah." Nera

"Minta yang pasti dong Ner, ini gue lagi nunggu lo ngasih traktiran kalo udah jadian." Alena

"Sial." Nera

"Nera, gue boleh ikut gabung ga?" Minhee

"Oh? Sendirian?" Nera

ꜜ៹ଓ!‹ . Neptunus - WonSungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang