19.

59 10 0
                                    

Vote dan komen dari kalian bikin aku semangat, jadi jangan lupa!

⭑⭑⭑

Pagi ini Alena sudah berada di kelasnya ditemani Nera, entah apa yang membuatnya datang pagi kali ini. Di dalam kelas, mereka berdua hanya diam dan tidak saling bicara.

Itu membuat Alena bingung, itu sangat tidak biasanya, seorang Nera mendadak sangat diam dan tidak mengajaknya bicara. Sedangkan menurutnya, Nera adalah satu-satunya orang yang sangat banyak bicara diantara temannya yang lain.

"Nera kok diem sih, gue bosen tau." Alena

"Na, gue gamau pindah." Nera

"Masih aja dipikirin, kan udah dibilang, kalo pun lo pindah, kita disini bakalan tetep inget lo Ner." Alena

"Ya tapi gue gamau." Nera

"Ya ngomong ke mama lo lah!" Alena

"Ini berdua ngapain sedih sih, nanti ada anak baru, ganteng tau!" Isa

"Ini si Nera." Alena

"Nanti kalo wajah lo kusut, mana ada yang mau sama lo Ner." Isa

"Gue cengar-cengir juga ga akan ada yang mau." Nera

"Tumben sadar diri?" Alena

"Sialan lo." Nera

"Btw, anak barunya kelas mana, Sa?" Alena

"Kelas kita." Isa

"Kok lo tau?" Alena

"Nguping di ruang kepala sekolah tadi." Isa

"Anjir, keren." Alena

"Udah lah Ner, nanti gue bilang ke mama lo, gue kan power rangers, pasti mama lo nurut sama gue." Isa

"Sinting ini orang." Nera

"Pantes gue tungguin ga dateng-dateng, lagi ngegosip ternyata." Aruna

"Ayo ke kantin." Nyza

"Yahh, gue ditinggal dong." Isa

"Jones sih lo." Aruna

"Sialan." Isa

"Yaudah ayo." Alena

Segera mereka semua pergi ke kantin karena Nyza berkata yang lain sudah menunggu, mau tidak mau mereka akan tetap ke kantin, tidak enak jika semuanya berkumpul tetapi Nera dan Alena hanya diam dikelas.

Alena melangkahkan kakinya tanpa melihat kedepan, dan bisa dibilang ia hanya terfokus pada ponselnya, entah apa yang sedang ia lihat hingga berujung menabrak seseorang.

"Aduh, lihat-lihat dong kalo jalan." Dan dengan tidak sadar dirinya, ia malah menyalahkan orang tersebut, padahal ia yang memang salah.

"Hah, lo yang nabrak gue."

"Jelas-jelas lo yang nabrak!" Alena

"Terserah lo dah, untung cakep."

Ia kembali berjalan menghampiri yang lainnya dengan muka yang masih kesal, Nera yang melihat Alena tentu langsung bertanya kepada oknum yang masih berbicara sendiri dan menghentakkan kakinya.

"Ngapain deh lo?" Nera

"Masa tadi ada orang yang ngeselin banget!" Alena

"Siapa?" Nera

"Gatau sih, gue gapernah lihat." Alena

"Ngantuk gue, yang lainnya mana?" Arveen

"Belum dateng." Hyeongjun

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ꜜ៹ଓ!‹ . Neptunus - WonSungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang