⭑⭑⭑
"Alenaa!"
"Kenapa sih bun?" Alena
"Sekolah!"
"Oh iya ya." Alena
Ia segera bangkit dari kasurnya lalu bersiap-siap, setelah selesai ia akan pergi ke meja makan untuk pergi sarapan.
"Aku berangkat ya." Alena
"Naik apa?"
"Jalan kaki." Alena
"Tumben banget."
"Gapapa sih." Alena
Alena segera melangkahkan kakinya keluar dari rumah dan melanjutkan perjalanannya ke sekolah, sungguh keputusannya kali ini salah besar, ia kira tidak akan sejauh ini, ternyata sungguh jauh, ditambah lagi cuaca pagi hari ini cukup panas.
Ia berharap ada seseorang yang akan mengajaknya untuk pergi bersama ke sekolah, walau itu tidak mungkin. Sesampainya disekolah, Alena segera masuk ke kelas dan menormalkan kembali nafasnya.
"Nera." Alena
"Apa?" Nera
"Arveen belum dateng?" Alena
"Belum." Nera
"Tumben ya." Alena
"Arveen sakit." Hyunjin
"Kok bisa sakit." Alena
"Ya bisa lah, ini anak ngada-ngada." Hyunjin
"Hehe." Alena
Mereka melakukan pelajaran selama tiga jam, hingga tidak terasa sekarang sudah jam istirahat. Murid-murid yang sebelumnya sedang menulis materi kini sudah berlarian menuju kelas, tidak dengan Alena dan Nera.
Keduanya sama-sama malas untuk pergi ke kantin, entah karena apa, yang pasti mereka sungguh enggan untuk pergi ke kantin.
"Ner, lo gaada niatan ke kantin gitu?" Alena
"Males gue, kalo lo mau ke kantin nitip dong." Nera
"Gue aja tadinya mau nitip ke lo." Alena
"Gue minta tolong Nyza aja ya." Nera
"Emang Nyza mau?" Alena
"Nyza mah bukan Aruna." Nera
"Eh Nyza tadi izin pulang." Nera
"Ngapain coba?" Alena
"Ada acara, Runa yang ngomong ini barusan." Nera
"Yaudah anterin gue ke kantin dong, gue gamau kalo ga makan." Alena
"Gue juga mau makan, tapi males." Nera
"Oh iya, Minhee aja Minhee." Alena
"Tumben pinter lo, gue aja lupa kalo bisa minta tolong dia kan kelasnya deket kantin." Nera
"Gue emang pinter kali, lo aja yang gapernah ngakin." Alena

"Nera." Minhee
"Masuk aja kali, gausah malu-malu biasanya juga bikin malu." Alena
"Sialan." Minhee
"Nih Ner." Minhee
"Ini punya lo Na." Minhee
KAMU SEDANG MEMBACA
ꜜ៹ଓ!‹ . Neptunus - WonSung
General FictionBukankah dirimu tampak seperti matahari? Planet Neptunus yang berjauhan dengan matahari tersebut memiliki suhu udara yang cukup dingin. Sama seperti diriku yang merasakan hangat jika berada didekatmu. Kamu itu bagaikan matahari, dan aku Neptunusnya...
