4.

92 24 0
                                    

𝇋⃙ 𐓣͠ᧉ⍴ׅtꭒ̶𐓣ֹꭒ᥉⭒֛𔘓֪

Yang baru saja memanggil Alena adalah Hueningkai, seseorang yang pernah ia sukai. Sebatas teman di sekolah menengah pertama, kini mereka bertemu lagi.

"Eh kenapa?" Alena

"Nanti malem lo sibuk ga?" Hueningkai

"Emang kenapa?" Alena

"Boleh temenin gue jalan bentar? Mau nanyain sesuatu." Hueningkai

"Bo-" Belum selesai Alena berbicara, Arveen lebih dulu memotong pembicaraan tersebut

"Aduh maaf banget nih Kai, Alena mau belajar nanti, biar nilainya bagus terus. Udah mau masuk nih, kita pergi dulu ya." Ucap Arveen setelah itu menarik tangan Alena untuk segera masuk ke kelas

"Lo ngapain sih? Gue kan pingin jalan sama dia." Alena

"Sia-sia banget lo jalan bareng dia, yang ada malah nyesel." Arveen

"Kenapa? Lo kan gatau apa-apa." Alena

"Kebalik, lo yang gatau apa-apa," Arveen

"Nanti jalan bareng gue deh, kalo lo pingin jalan-jalan." Arveen

"Oke." Alena

Mereka menunggu kehadiran guru yang akan memberi materi serta tugas, datangnya guru tersebut membuat seluruh murid dikelas segera mendengarkan walau ada beberapa yang terlihat tidak peduli.

Alena salah satunya, ia hanya mendengarkan tanpa memahami maupun mengingat materi tersebut. Ia hanya mendengarkan agar tidak diberi hukuman, berbeda dengan Arveen yang langsung mencatat materi yang diberi oleh guru tersebut.

Saat jam istirahat tiba, Alena segera keluar bersama Nera dan berjalan menuju ke kelas Minje, Anna, Yeexa, Naria.

"Eh woi sumpah, tadi gue diajak jalan sama Kai." Alena

"Lo mau?" Nyza

"Kalo mau, fiks lo dongo banget." Aruna

"Ga sih, tadi si A- anjir sakit!" Ringis Alena ketika Arveen datang dan menarik beberapa rambut Alena.

"Maaf, tadi ada kotorannya." Ucap Arveen kemudian pergi

"Itu bocah ngajak ribut beneran." Alena

"Yaudah ayo ke kantin." Minje

Sesampainya di kantin, mereka melihat kantin yang cukup penuh dan bahkan tidak ada tempat duduk yang bisa mereka tempati.

"Eh Ner, duduk bareng kita aja sini." Minhee

"Ga dulu deh Min, kasian temen gue. Terus yakali gue duduk disana, orang ngelihatnya berasa gue caper ke kalian." Nera

"Ya ajakin duduk bareng semua lah." Minhee

"Gimana? Mau ga?" Nera

"Ayo sih, daripada ga duduk." Alena

"Lumayan Ner, ayo lah." Nyza

"Aduh jangan dong, mending dikelas aja deh. Jangan duduk bareng mereka." Minje

"Emang kenapa sih?" Anna

"Gatau nih bocah." Naria

"Ayolah." Yeexa

Berakhir mereka semua memaksa Minje, dan tentu saja mereka sekarang duduk bersama. Semuanya sibuk berbicara sendiri-sendiri, hingga akhirnya makanan datang dan mereka segera memakan makanannya masing-masing.

Tapi jika dilihat, Minje terlihat tidak selera makan. Ia sedari tadi hanya membuat main makanannya.

"Kak, kenapa? Ga enak ya? Sini buat aku." Alena

ꜜ៹ଓ!‹ . Neptunus - WonSungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang