16.

61 16 4
                                    

⭑⭑⭑

Sama seperti biasanya, pagi ini Alena sudah berada disekolah, ditemani Nera yang juga ikut berangkat bersamanya.

Ketika ia baru saja masuk ke kelas, beberapa murid dikelas sudah berbicara serta bertanya kepada nya, ia juga heran bagaimana semuanya tau jika kemarin ia tidak sekolah karena Yina.

"NANAA, LO GAPAPA KAN?" Isa

"Kata bunda lo kemarin, lo habis dilabrak Yina ya?"

"Duh diem-diem, kalian tau darimana sih?" Alena

"Dari bunda lo lah, kemarin bunda lo kesini buat izin." Isa

"Lo udah gapapa kan?" Hyunjin

"Gapapa." Alena

"Alena! Lo itu dibilangin jangan sekolah dulu, ngeyel banget sih!" Arveen

"Apa sih, gue udah gapapa, cuma tinggal bekas lukanya." Alena

"Batu lo." Arveen

"Eh, sadar diri ya, lo juga kemarin gue suruh jangan sekolah dulu juga tetep sekolah kan!" Alena

"Sama-sama batu, kok bertengkar." Nera

"Apa lo, gausah ikut-ikut." Alena

"Dih galak amat." Nera

"Lo diem aja deh Ner, itu masalah keluarga, kita sebagai tetangga gaboleh ikut-ikut." Yeeun

"Ah iya juga." Nera

Setelah mereka berdebat selama beberapa menit, berujung Arveen yang tentunya mengalah kepada Alena, jika salah satunya tidak mau diam, maka itu tidak akan selesai sampai kapanpun.

"Lo udah makan?" Arveen

"Udah dong." Alena

"Nanti jadi jalan?" Arveen

"Jadi." Alena

"Lo gausah ikut." Arveen

"Ih kok gitu?!" Alena

"Lo itu masih butuh istirahat, yakali mau keluar-keluar, nanti kena angin." Arveen

"Apa sih, gue ga selemah itu." Alena

"Lo emang ga lemah, tapi gue takut lo kenapa-kenapa nanti." Arveen

"Percaya sama gue, gue gabakal kenapa-kenapa." Alena

"Terserah deh." Arveen

Beberapa jam sudah berlalu dan kini sudah beralih ke jam istirahat, para murid segera pergi ke kantin dan berebut tempat duduk, juga dengan Nera dan Alena. Hanya saja mereka berdua tidak perlu susah-susah mencari tempat, Aruna dan yang lain sudah memilih tempatnya.

Sesampainya disana, mereka semua segera memesan beberapa makanan berat dan juga makanan ringan. Mereka memakan makanan yang sudah dibeli seraya membicarakan sesuatu, topik pembicaraannya tidak menentu.

"Masih sakit ga Na?" Ucap Nyza seraya menekan salah satu luka diwajah Alena.

"Aduh, pegang-pegang! Sakit lah." Alena

"Hehe, maaf." Nyza

"Eh besok gue ada ujian harian." Nera

"Lah masa iya?" Alena

"Iya Na, lo ga dengerin?" Nera

"Ga kedengeran." Alena

"Pacaran mulu sih." Nera

"Sialan." Alena

"Nanti mau kemana sih?" Yeexa

"Kemana aja deh, pokoknya yang hijau-hijau." Anna

ꜜ៹ଓ!‹ . Neptunus - WonSungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang