8. the Lapan

79 6 6
                                    

Maap ya syahabat baru up, maap bangett😭😭






"Apa lagi sih? Lu kalo ada masalah sama si Nayeon ya ngomong langsung aja ke dia!" bentak Jongyeon.

Aya dan Jongyeon ada di koridor kelas mereka. Dan untungnya sekolah sudah sepi.

"Ya kan lu deket sama dia, seenggaknya jelasin kenapa Nayeon bisa kenal Dio!" bentak Aya tak kalah keras.

"Gue gak tau! Gue gak tau!" teriak Jongyeon dengan raut wajahnya yang bener-bener marah dan membuat Aya terdiam.

"Hahh....mending lu balik" titah Jongyeon sambil menggendong tasnya dan pergi dari situ.

Aya masih terdiam ditempat, tiba-tiba terbesit dipikirannya sebuah aidi. anjay. ide gais ide.

Iya, ide ini kepikiran karna dia kayaknya tau sesuatu tapi masih ragu. Makanya sekaramg mau dia pastiin.

Cepat-cepat dia kejar Jongyeon yang masih dekat.

"Jongyeon!" panggilnya sambil menahan lengan Jongyeon.

"Apa lagi?!"

"Kalo lu nyerita, gue bantu lu keluar dari semua ini"

.

Dio memandangi layar hpnya yang berwarna hitam. Gak lama, dia taruh di meja.

Chanyeol yang sadar ngeliat itu pun langsung kepo.

"Napa lu? Kangen si Aya?" tanya Chanyeol usil.

"Biasanya dia ngechat" gumam Dio dengan nafas yang gelisah.

"Lah beneran"-Chanyeol.

Chanyeol pun mengeluarkan handphonenya "Mau gue tanyain gak orangnya?"

"Apaan, biarin aja" sahut Dio malas.

"Paan nih ada paan" -Baekhyun dengan sepotong soft cake di piringnya.

"Ada yang bucin" sahut Chanyeol sambil memainkan handphonenya.

"Tumben, lagi pms lu?" tanya Baekhyun ke Dio sambil memakan soft cakenya.

Mereka bertiga sedang berada di kafe. Yang lain banyak yang sibuk. Dan 3 orang ini nganggur, sebenernya Dio gak nganggur cuman ada sesuatu yang dia perlukan dekat-dekat sini.

"Eh lu katanya mau beli kadoo" -Chanyeol.

"Buat apa? Anniv lu sama si Aya? Udah setahunan lu?!" heboh Baekhyun.

"Iya anjir gak kerasa!" -Chan.

"Belum, buat hadiah hadiah aja. Gue jarang ngasih dia sesuatu. Paling cuman bekel makan" sahut Dio sambil senyum.

Dan dua heboh saling cibiran dibelakang sana. Sirik sama si Dio merekaa.

Tapi Dio masih penasaran, kenapa gadisnya gak ngabarin apa-apa.

Udah banyak spekulasi di otaknya, takut Aya kenapa-napa. Tapi seusaha mungkin dia jauhkan pikirannya.

Line!

Cepat-cepat Dio buka hp nya berharap itu dari gadisnya.

Dan...

cueq ❌ D.OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang