Aku pernah bertemu dengan seseorang yang mengenalkan kata cinta yang tidak pernah kupahami saat itu, dia mengajarkan aku tentang kepercayaan, kesetiaan, dan kesabaran.
Dia mengajarkan aku bahwa cinta itu adalah hal yang memberikan bahagia dan melengkapi kekuranganku dan membuatku menyadari bahwa hidup itu sangat indah lebih indah dari yang aku pikirkan. Kami membuat kenangan yang sangat indah dan bisa membuat orang lain iri.
Aku telah jatuh hati terlalu dalam, dalam sekali sepertinya aku sudah mencapai dasar laut yang tidak memberikan cahaya, bersamamu di sisiku. Hingga akhirnya kamu menghilang dan aku tidak bisa bernafas lagi aku sudah mati? iya aku sudah mati karena tenggelam dalam kekecewaan yang telah kamu ciptakan.
Cinta yang merupakan hal indah saat itu dan aku kira aku akan bahagia ternyata memberikan luka yang mendalam dan rasa sakit yang dalam pula. Apakah aku terlalu bodoh karena pernah mencintaimu dengan tulus bahkan aku rela memberikan seluruh hatiku untukmu tanpa tersisa di dalamku dan kau mengambilnya untuk sesaat dan membiarkannya hancur secara perlahan-lahan.
Aku menyadari bahwa cinta itu tidak seindah orang lain pikirkan, mungkin ada beberapa orang yang merasa bahwa cinta berpihak kepada dirinya dan pasangannya tetapi ada juga beberapa orang yang merasa bahwa cinta itu tidak berpihak kepada dirinya atau pasangannya.
Seperti yang aku rasakan saat ini dimana cinta tidak berpihak kepadaku dan kepadamu, lantas apa yang aku harus perbuat? apakah aku harus melepaskan dan meninggalkanmu ataukah aku harus memperjuangkan cinta ini? apakah kau bisa memberikan aku jawab?
Jika aku memang harus meninggalkanmu dan melepaskanmu aku hanya bisa berkata sampai jumpa kapan-kapan iya jika kita diberikan kesempatan. Terima Kasih telah berbagi canda tawa bersamaku meski sekarang hanya menjadi kenangan yang selalu kuingat dan tersimpan di dalam hatiku.
"kamu tidak perlu merasa bersalah karena dengan tetap mencintaimu dalam diam aku sudah bahagia, terima kasih sampai jumpa kapan-kapan"

YOU ARE READING
Dear You
Contomencintai meski tak harus memiliki, terkadang aku bertanya apakah aku harus memilih? berusaha atau melepaskannya? jika saja aku bisa bertanya pada langit bagaimana cara merelakan hujan yang jatuh tanpa rasa sakit? aku juga ingin bertanya pada bulan...