Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ahh.. kenapa kau sangat tampan Eunjo." Yoona menatap gemas dan beberapa kali menghujani ciuman bayi tiga bulan yang kini tengah berada di pangkuannya.
Oh tunggu dulu siapa bayi itu? Apakah itu bayi laki-lakinya?
Bukan! Itu bukan bayinya. Bagaimana bisa Yoona memiliki bayi jika bulan kemarin saja dirinya masih kedatangan tamu bulanan.
Eunjo. Im Eunjo adalah anak ketiga dari Im Yoochun, kakak laki-laki Yoona. Hari ini adalah pertemuan pertama Yoona dengan keponakan barunya itu. Ini semua terjadi karena Yoochun dan keluarganya tinggal di Jepang.
Siwon hanya tersenyum melihat Yoona yang tampak asyik bermain dengan Eunjo dan terus menciumi pipi sang keponakan. Wanita itu terlihat sangat menyayangi bayi tiga bulan itu. Di dalam benak Siwon, ia membayangkan bagaimana nantinya jika mereka memiliki anak dan menjadi orang tua. Pasti sangat menyenangkan, batin Siwon ketika membayangkan menjadi seorang ayah.
Memang tidak bisa dipungkiri usianya sudah 34 tahun. Banyak temannya sudah memilki anak. Bahkan kedua kakaknya ketika seusianya dulu juga telah memiliki anak. Tapi, yang terjadi dirinya malah baru menikah. Itupun karena perjodohan. Siwon dapat membayangkan jika orang tuanya tidak menjodohkan dan memaksanya menikah dengan Yoona, pasti hingga kini pun dirinya masih betah dengan status lajangnya. Ya, tampaknya sedikit banyak Siwon mulai bisa bersyukur karena kini statusnya telah berubah menjadi seorang suami.
"Bagaimana apakah sangat menyenangkan bisa merasakan seorang bayi bisa berada di pangkuanmu?"
"Hmm.. sangat menyenangkan oppa. Putramu benar-benar sangat menggemaskan. Rasanya aku ingin membawanya pulang saja." Yoona terus saja menatap gemas Eunjo yang tampaknya nyaman dengan bibinya.
"Jika menyenangkan maka buatlah sendiri." Timpal Joonha terhadap ucapan putri bungsunya itu. "Hmm.. menantu Choi apakah kalian benar sudah pernah melakukannya?"
"Eee.." Siwon tampak bingung menjawab pertanyaan yang sebenarnya sangat mudah dijawab itu. Tetapi situasi yang sedang ia hadapi tidak memungkinkan. Apalagi pertanyaan itu terlontar dari ibu mertuanya. Mungkin jika itu Baejoon yang bertanya dan orang-orang disekitarnya adalah keluarganya sendiri, maka Siwon akan menjawab pertanyaan tersebut dengan santai tanpa ada rasa malu apalagi canggung seperti sekarang ini.
"Sudah aku katakan jika kami telah melakukannya eomma. Kenapa eomma seperti tidak percaya." Menyadari apa yang dirasakan oleh Siwon, pada akhirnya Yoona mengambil alih untuk menjawab pertanyaan dari ibunya itu.
"Tapi hingga kini kenapa kau tidak kunjung hamil juga?"
Kekesalan terlihat jelas pada raut wajah Yoona. Untuk kali ini dirinya memilih diam dan tidak mau berdebat dengan ibunya yang ia tahu tidak akan selesai. Sementara kini di sekitarnya tengah ada tiga keponakannya. Yoona hanya tidak ingin anak-anak dari kakaknya itu mendengar perdebatannya dengan Joonha.
