AFTER THE WEDDING
JAEDO VER
(GS)
💚💚💚Note: ini bakalan panjang, ada 3600an words maaf kalo bosen🙏
Typo(s) bertebaran!
✨
Sebuah pepatah Inggris mengatakan bahwa rumah adalah istana seorang pria. Lalu, apakah itu membuat istri menjadi seorang ratu? Atau malah membuatnya menjadi hantu yang bergentayangan tanpa tujuan di istana?“Jadi? Belum juga…?”
“Iya. Yah, begitulah.”
“Apa sih masalahnya? Dokter bilang kalau tidak ada apa-apa, kan? Aneh. Hei, suamimu…”
“Kenapa suamiku?”
“Lihat suamimu. Ia kan Casanova, seperti kuda jantan yang senang berkeliaran. Siapa tahu ia semangka tidak berbiji…”
“Ti-tidak. Hei! Bicaramu keterlaluan sekali, sih…Cepat tarik kembali ucapanmu!”
“Kau marah? Aku bisa saja menarik kembali ucapanku, tapi suami memang tidak becus. Tidak tahu diuntung! Ia membiarkanmu yang masih muda berdiam diri di rumah. Memangnya kau perhiasan mahal?”
[tut…tut…]
“Suara apa itu?”
“Hah? Itu nada sela. Sepertinya ada telepon masuk. Nanti kutelpon lagi, ya. Sampai nanti.”
“Oke, nanti hubungi aku lagi, ya.”
“Hal…”
“Kau bicara dengan siapa, sih? Lama sekali?”
“Ah, maaf suamiku. Teman, ia baru kembali dari Thailand setelah menetap selama dua tahun disana…”
“Cukup. Hari ini aku pulang terlambat. Jangan menghabiskan waktu dengan telpon-telponan, lebih baik kau baca buku. Bikin kesal saja.”
“…”
“Sudah dulu!” Suara suaminya rendah dan kasar. Tidak marah, tapi dipenuhi kekesalan, sembari menyuruhnya membaca buku daripada menghabiskan waktu dengan menelpon.
Doyoung merasa sedikit lebih tenang mengetahui bahwa hari ini suaminya akan telat pulang lagi. Ia meletakkan gagang telpon dengan tangan bergetar.
“Haaah..” Doyoung menghela napas panjang sambil mengeluarkan suara cukup keras. Sekali, dua kali, tiga kali…
“Huuuh..” Sebagai penutup, ia menghela napas dengan sangat panjang, mengeluarkan segala beban dalam dirinya secara paksa. Akhirnya, tangannya tidak gemetar lagi.
Lucu. Pernikahan mereka hampir memasuki tahun ketiga, tapi tangan Doyoung selalu gemetar tanpa alasan setiap kali merasakan keberadaan suaminya. Suaminya juga tahu ia memiliki gejala seperti ini, dan bingun akan hal ini, tapi sekarang laki-laki itu tidak peduli, malah sering menertawakan Doyoung sambil menaikkan sudut bibirnya sedikit.
Seorang Casanova dan berperilaku seperti kuda jantan yang senang berkeliaran…
Teman Doyoung, yang baru kembali ke Korea setelah dua tahun memilih tinggal di tanah kelahirannya karena mengurus perusahaan orang tuanya yang saat itu sedang bermasalah, berkata seperti itu saat pertama kali melihat suami Doyoung di pesta pernikahannya. Temannya – Ten, teringat akan makhluk setengah manusia setengah kuda yang muncul dalam dongeng-dongeng Yunani. Suami Doyoung gagah dan tampan, juga memiliki otot seperti kuda. Sangat cocok.
KAMU SEDANG MEMBACA
After The Wedding [JAEDO VER]
RomanceAku tidak tahu sejak kapan aku merasa sangat ketakutan ketika berada di dekatmu. Bukankah dulu kita menikah karena cinta? Tapi, kenapa perasaan yang snagat menggebu itu kini lenyap begitu saja? Sebegini menyakitkankah jika cinta menjadi sebuah rutin...