The Stripper - JENLISA (ID) GxG ✔

Chapter 30

Jennie POV

Lingkaran itu pada setiap saat lebih menutup untukku. Rahasia-rahasia itu terungkap dan ketika aku tidak menduganya itu akan sampai ke telinganya. Ya Tuhan, ini tidak mungkin terjadi, tidak sekarang. Dia benar-benar baru saja menjadi milikku, aku mendapatkan apa yang selalu aku inginkan sejak awal.

Cintanya Lisa.

Aku memejamkan mata merasakan sensasi aneh mengambil alihku. Campuran rasa takut, gugup, dan ketidakpastian. Apa yang akan terjadi jika dia tahu? Jika dia tahu bahwa itu selalu aku? Lisa akan membenciku, dia akan memecatku. Betapa bodohnya permainan yang telah kau lakukan, Jennie! Semua yang aku rencanakan mulai berantakan, dan aku tidak bisa melakukan apa pun.

Saat ini Lisa dan Jisoo sedang berbicara dengan tenang di kantornya tentang subjek yang akan aku beri apa pun untuk mengetahuinya. Setelah pertengkaran yang mereka miliki, aku percaya bahwa mereka berada di jalan yang benar untuk rekonsiliasi dalam persahabatan itu. Aku perlu waktu untuk memproses dan mencoba untuk memperbaiki seluruh situasi itu, Tzuyu tidak akan main-main denganku, dia bisa menceritakan segalanya kepada Lisa dan mengakhiriku sekali dan untuk semuanya kapan saja.

Yang membuatku penasaran adalah bagaimana dia bisa mengetahuinya. Beberapa orang yang tahu tentang rahasiaku tidak diragukan lagi bisa diandalkan. Di mana kekacauan yang aku buat dalam semua cerita ini? Aku mengetuk dengan jari-jariku pada keyboard komputer, mengetik pesan pada Irene yang tidak butuh waktu lama untuk muncul.

"Hei, Jendeuk!" Wanita itu berbicara, duduk di sampingku. "Apa yang dikatakan pelacur itu kepadamu?"

Aku menatap mata Irene dan dia segera mengerti.

"Tidak, tidak, tidak..."

"Ya, Unnie, Tzuyu mengetahui segalanya."

Wanita itu membelalakkan matanya, tetap tersesat.

"Katakan padaku bahwa dia tidak mengatakan apa-apa kepada Lisa."

"Dia tidak, tapi itu tidak akan terlalu lama. Dia hanya ingin aku menghilang dari sini."

"Kalau mau, aku akan membuatnya menghilang dengan tamparan bagus di wajah perempuan jalang itu."

Aku tersenyum tanpa humor sedikit pun.

"Well, aku tidak keberatan. Desakan tidak mengurangi keinginanku untuk memukul ular itu, tapi aku tidak bisa."

"Dan mengapa?"

"Jika aku melakukan itu, dia akan pergi ke kantor Lisa dan mengatakan segalanya padanya."

"Kau benar. Apa yang akan kau lakukan?" dia bertanya dengan rasa ingin tahu.

"Aku tidak tahu, Irene. Aku ingin mencari tahu bagaimana dia bisa mengetahuinya."

"Itu benar-benar sebuah misteri. Apakah menurutmu dia bergabung dengan Sunmi?"

"Sunmi tidak tahu bahwa namaku Jennie Kim."

"Apakah menurutmu CL bisa...."

"Ya Tuhan! Tentu saja tidak, Irene! CL tidak akan pernah melakukan itu padaku."

"Aku tidak akan terlalu percaya, Jennie." Irene berbicara dengan curiga.

"Untuk alasan apa dia melakukan itu?"

"Aku tidak tahu, aku hanya berpikir bahwa kau seharusnya tidak terlalu percaya."

"Kita tidak bisa curiga pada seseorang yang selalu membantuku."

Irene tertawa dengan cara yang ironis.

"Jennie, dia membantu DIRINYA SENDIRI. Kau adalah bintang di tempat itu, tanpamu, CL tidak akan menjadi apa-apa."