The Stripper - JENLISA (ID) GxG ✔

Chapter 42

Miyeon POV

Aku akhirnya bertemu dengan Ruby Jane yang terkenal, dan jujur, dia berhak atas setiap pujian. Stripper adalah pemilik dari sensualitas yang berbeda dari kebanyakan orang, dan tubuh yang jelas dipahat oleh para Dewa. Si rambut coklat dengan rambut bergelombang membuatmu merasa keluar dari orbit hanya dengan melihatnya, itu adalah hipnosis dalam aura gairah dan keinginan. Menggoda, bukan? Tapi benar-benar menggoda mengetahui bahwa hanya satu wanita selama ini yang terlibat dengannya. Wanita yang membawa kekuatan di tangannya, kekuatan yang seharusnya menjadi milikku.

Lisa Manoban.

Yang paling berkuasa, monster dari sektor real estate. Berapa kali kami akan berpapasan? Kehidupan menjaga kami di garis depan dalam pertarungan untuk mendapatkan kekuasaan dan uang. Akankah kehidupan menambahkan hasrat juga sekarang? Well, aku tidak keberatan, Ruby Jane layak diperebutkan dengan semua senjata yang mungkin.

"Apakah kau menyukainya?"

Aku mendengar CL bertanya ketika dia berjalan menuju sofa ruang ganti itu.

"Ya, dia luar biasa."

"Sudah kubilang, Ruby Jane memiliki kekuatan yang luar biasa. Tidak ada manusia yang tidak gila untuknya."

"Tapi aku melihat itu tidak terlalu bermasalah, kan? Dia menjelaskan bahwa dia tidak terlibat dengan pelanggan klub."

CL mengangkat bahu dan mendekat.

"Itu penting bagi Lisa. Dia sangat bersikeras, dan dia tahu cara bermain untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Dia selalu mendapatkan apa yang diinginkannya, kan?"

Wanita itu praktis menantangku, menghasutku sedemikian rupa sehingga dia tahu aku akan menerimanya. Aku hanya tidak mengerti mengapa. Lisa adalah wanita yang kuat, bahkan lebih dariku. Jika masalahnya adalah uang, dia akan bekerjasama dengannya, tetapi ada rahasia lain di belakangnya. Rahasia yang belum kuketahui.

"Aku mendapatkan semua yang aku inginkan juga, CL."

"Aku tahu kau begitu, itu sebabnya aku mempersembahkan Ruby Jane padamu."

"Kenapa kau tertarik untuk mempersembahkan penari ini padaku?"

Si pirang menatapku beberapa saat dan menghela napas.

"Aku suka mempersembahkan apa yang terbaik untuk orang-orang penting." Katanya sambil menyalakan sebatang rokok.

Aku tertawa ironis dan menoleh padanya.

"CL, jangan remehkan aku."

Dia mengangguk dan berdiri.

"Aku ingin menyingkirkan Lisa, Miss. Cho, aku tidak suka bagaimana dia ingin menjadi bos di tempat milikku."

"Maksudmu Ruby Jane?"

"Tepatnya, Ruby Jane adalah yang terbaik di sini, dan aku diancam akan kehilangan dia karena wanita itu."

"Jadi menurutmu aku solusi untuk masalahmu?"

"Kalau boleh, kurasa kau solusinya. Hanya kau yang bisa mengubah semua ini." Aku tersenyum, dia pandai dalam bisnis.

"Aku pasti bisa mengubahnya."

"Aku tidak ingin memaksamu pada apa pun, dan katakanlah memiliki Ruby Jane sebagai hadiah terakhir adalah bisnis yang bagus, bukan begitu?"

Dia memang benar. Stripper itu semacam berbeda dari wanita biasanya, sesuatu dalam dirinya menghasutku untuk bergerak maju, menginginkannya. Mata cokelatnya yang intens terasa panas dan provokatif. Aku mengaku sangat menyukainya, tetapi sesuatu mengatakan kepadaku bahwa semua itu tidak asing seperti yang terlihat.