pt. 4

13 1 2
                                    

Huy guys...
Kita lanjooit lagi ya..
Maaf banyak typo...

_______________________________________

Suga pov

Plak... !!

Aku melihat lestie menampar sosok itu, sosok yang sepertinya pernah aku lihat di suatu tempat tapi aku lupa.

" apa yang kau lakukan.. Beraninya kau menampar ku? Apa kau lupa siapa aku hah " bentak sosok pria tersebut.

dengan cepat pria itu menarik rambut dan menamparnya. Sampai lestie tersungkur dan badannya membentur dinding dengan keras.

Bajingan tengik, beraninya di kasar.

" CUKUP !!! " bentakku.

" cih siapa kau? Ini tidak ada urusannya dengan mu tau !. "

Dia mulai mencoba menjatuhkanku kami pun berkelahi.

Bugh bugh bugh...

" bajingan, segala sesuatu yang berhubungan dengan dia menjadi urusanku. "

" kau lelaki yang memakai jasanya jugakan? wanita jalang ini memang pantas di perlakukan seperti ini " makinya lelaki itu.

sialan dia fikir siapa dirinya menghina dengan seenak mulut sampahnya.

" bugh buugh bugh.. persetan dengan perkataan mu keluar dari sini, atau aku akan membuat mu tidak dapat melihat matahari terbit esok hari " suga.

Dia pun bersiap untuk pergi,

" dan satu lagi, jika dia seperti yang kau bicarakan. Bahkan Dengan statusnya itu, kau tidak pantas mendapatkannya. Drajatmu bahkan lebih rendah darinya. " suga.

Beeep.. (suara pintu terkunci)

Aku menghampirinya, dan membantunya. Aku tau dia pasti sangat terluka atas kejadian barusan,

" kau tidak apa apa? " membantunya untuk berdiri.

Dia hanya menganggukan kepala.

" duduklah, aku akan mengobati luka mu. Dimana kotak P3k nya? "

hanya menunjuk dengan tangannya untuk memberi tahukan letaknya.

" lihat aku, " suga

Dia pun mengalihkan wajahnya menghadapku

" apa kau tidak apa apa? Mulut mu sobek, ? "

" eem,, aku tak apa apa, terimakasih " jawabnya

Dia pun meneteskan air mata, lihat sebanyak topeng yang dia pakai dia tetap bagai seekor burung yang rapuh, walau tatapannya bisa seperti elang, kenyataannya dia hanya merpati yang baru lahir, yang dipaksa oleh keadaan untuk bertahan hidup di dunia ini..

" menangislah aku akan disini menemani mu sampai perasaan mu lebih baik "
Aku pun memeluknya dan membiarkan dia menangis dan melepaskan sakitnya di dalam Pelukan ku.

Sudah cukup lama dia memangis dan sepertinya dia kelelahan, sampai sampai dia tertidur di pelukan ku.

" yaa kim lestie, siapa kamu sebenarnya? Kenapa hidup mu seperti ini? Jemputlah kebahagian mu, bahkan semua makhluk di dunia ini berhak atas kebahagiaannya." gumamku saat melihat wajah polosnya saat tertidur.

Aku memindahkannya ke dalam Kamar, menaruhnya dengan perlahan di tempat tidur yang berukuran tidak terlalu besar tapi cukup untuk 2 orang.Semakin aku ingin mengalihkan mandanganku darinya, semakin aku terpesona dengan wajah manisnya.

Entah apa yang salah di diriku, aku mengecup keningnya. Dan itu membuat jantungku berdegup lebih cepat.Aku pun memutuskan untuk merebahkan diri di sebelahnya, kemungkinan aku untuk bisa tertidur lagi hanya 30%.

můj osudTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang