pt. 1

31 3 3
                                    

Aku memasuki tempat yang tak asing untuk ku, Aroma yang dulu sangat ku benci, kini menjadi aroma favorit ku.
Alunan musik yang begitu kencang membuat kita mengikuti irama untuk menyalurkan kepenatan yang ada. Aku menyukainya.

" Hai les, cepat lah ganti baju mu. Sudah banyak yang menanti, cristy sudah tak mampu lagi " jelas taerin teman ku dengan muka sedikit meledek.

" baiklah, tunggu aku akan segera kembali " jelas ku.

Akupun mengganti bajuku dengan baju yang lebih terbuka. Yang menunjukan lekuk tubuh ku yang membuat orang ingin mejamahnya. Dres minim yang aku kenakan, Dengan belahan yang memamerkan paha dan belahan dada ku dengan sempurna.

Setelah ku pikir cukup aku pun keluar bersiap untuk melakukan pekerjaan ku yang sudah hampir 7 bulan aku menjalaninya di sini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah ku pikir cukup aku pun keluar bersiap untuk melakukan pekerjaan ku yang sudah hampir 7 bulan aku menjalaninya di sini.

" baiklah lestie ayu kita mulai. Jangan lupa obat mu. " ucap ku sambil menatap diri di sebuah cermin sebelum melangkahkan kaki ke ruangan yang mungkin bisa di sebut neraka. Tapi lucunya neraka ini memberi ku kekuatan untuk hidup, Ya paling tidak sampai saat ini.

Belum lama aku masuk kedalam sudah banyak sekali orderan  yang harus aku antarkan.
Selain jadi Mainan untuk mereka, aku juga menjadi waiters.

" ya lestie,  Kim Lestie "

Aku pun menghampiri pemilik suara tersebut. 

" O naeyon~ah, kenapa?  "

" ya cepat ke ruangan VIP.  Kamu tau kalau sudah 20 menit yang lalu tuan Min menunggu mu " terangnya

" ya kau cari yang lain sajalah, aku tidak mau menemaninya.  Dia orang aneh. " jelas ku

" ya kau ini.  Kau tau kan kalau tuan Min itu teman dari bos kita? Akan Jadi masalah kalau kamu tidak mau menemaninya. Ayulah cepat " rengeknya.

" gini ya naeyon, aku tidak mau menemaninya lagi. Sudah 3 bulan aku selalu menemaninya, Kamu tau kan kerja ku itu apa? Aku merasa lebih terhina jika harus menemaninya tanpa melakukan apa pun... "

" ...dan lagi kalau dia hanya butuh istirahat, dia cukup pulang ke rumah atau hotel, jangan menyewaku tanpa melakukan apa pun. Harga diriku lebih hancur " jelas ku dengan nada yang sedikit kencang. 

" tapi kan..  "

" sudahlah bilang saja aku sedang sibuk " potong ku. lalu meninggalkannya untuk mengantar pesanan ke meja pengunjung. 

Min. Pov

" hai tuan apa kau butuh teman, aku siap menemanimu malam ini " dengan nada manja wanita ini menawarkan dirinya.

Aku tidak menghiraukannya,  hanya terus berjalan menuju bar untuk memesan minuman dan menunggu seseorang.

Ya aku di sini, kembali kesebuah club milik teman terbaiku, Jung Hoseok.

můj osudTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang