Part 1

28 5 1
                                    

Disuatu pagi hari ada seorang gadis mungil nan cantik bak bidadari yang masih terlelap dalam tidurnya, seharusnya gadis itu harus sudah bangun karena dia akan sekolah dan ini apa masih berkeliaran di alam mimpinya lau ada seorang wanita paruh baya mencoba untuk membangunkan anak nya itu

Wanita paruh baya itu adalah sang mommy yang sudah melahirkan dan membesarkan nya, mommy nya bernama Alana ,seorang mommy yng baik dan ramah tapi jika dengan anak nya dia seperti anak muda dan suka pake bahasa anak muda pula

"Bulan bangun ini udah siang kan sekarang hari senin kamu harus ikutan upacara " ucap wanita baya itu sambil menggoyangkan tubuh sang anak

Ya, nama gadis tersebut adalah Bulan, gadis berambut panjang dan gadis yang amat ceria takk lupa dia berbadan mungil

"Kamvrett yahhh harus pake cara khusus ini mah biar bangun" ucap wanita baya itu ehh sang mommy gitu

Sang mommy keluar dari kamar Bulan tak lama kemudian dia kembali kekamar Bulan lagi dengan membawa sebuah gayung yang berisi air dan dia menguyur anak nya itu yang masih tertidur, membuat sang empu terlonjak kaget gadis itu langsung terduduk di kasur nya

"Mommyyyyy" teriak Bulan sambil mengibas ngibaskan baju yang sudah hampir basah itu

"Apa" balas sang mommy sambil berjalan dan mendudukan dirinya ditepi ranjang

"Mommy ini gimna sih klo mau nyiram tuh tanaman bukannya anaknya sendiri emng Bulan apaan" ucap Bulan sambil memanyunkan bibirnya

"Lagian kamu jadi anak gadis itu bangunnya pagi bantuin mommy masak, ini mah harus aja mommy yang bangunin ,kamu tau ngga ini udah siang kamu pasti terlambat" balas sang mommy

"Yaelah mom baru jga jam brapa santai aja sih" ucap Bulan dengan santai nya

"Ini udah jam 7 dasar kebo" ucap mommy sambil menyentil pelan jidat anaknya

"Masih jam 7 ini mon masih ada waktu buat tdran sebentar" ucap Bulan dan Bulan menarik selimutnya lalu menutupi seluruh tubuh nya

1 Detik
2 Detik
3 Detik
Dann...

"Waduuuhh udah jam 7 yahh mommy knpa ngga bilang dari tadi sih tuh kan Bulan bakalan telat lgi ini mah" teriak Bulan

Bulan langsung berlari menuju kamar mandinya untuk menganti baju pasti Bulan hanya mencuci muka karna ini sudah terlambat

Tak lama Bulan keluar dari kamar mandinya itu
Lihatlah penampilan Bulan rambut yang di kuncir kuda yang acak acakan, muka masih basah karna cuman cuci muka pasti kan, baju yang tidak di masukan semua hnya setengah tapi dia masih terlihat gadis yang cantik

Bulan langsung berlari mencari tasnya setelah menemukan yang dicari bulan berlari keluar kamarnya

"Mom Bulan berangkat" ucap bulan terengah engah tak lupa Bulan mencium punggung tangan sang mommy

Bulan langsung berlari keluar rumahnya

"Sarapan dulu bulan" teriak sang mommy sambil berlari mengejar anaknya yang sudah diluar

"Dasar anak itu kebiasaan sekali" ucap mommy nya sambil menggelengkan kepala nya atas kelakuan anaknya itu

Bulan mengayuh skuternya menggunakan kaki dengan cepat karena dia sudah terlambat

Disaat perjalanan Bulan melihat seorang anak kecil yng sedang menangis di tepi jalan

Bulan merasa bimbang di satu sisi dia sudah terlambat sekolah pasti kena hukuman dari guru BK sedangkan disisi lain Bulan tidak tega melihat anak kecil yang menangis sendirian dijalan

"Oke Bulan lu harus bantuin anak itu karena lu adalah seorang manusia baik hati dan tidak sombong" ucap Bulan kepada dirinya sendiri

Lalu Bulan menghampiri anak kecil itu dan menaruh skuternya di pinggir jalan

"Ade manis nan lucu kenapa nangis dijalan sendirian pula" ucap Bulan sambil mengelus puncak rambut anak itu yang maningis agar merasa lebih tenang

"Mamah dede ilang" ucap anak itu sambil mengusap air matanya

"Dede jangan takut kan disini udah ada kakak" ucap Bulan

"Dede pengen puyangg" teriak anak itu yang menangis menjadi jadi

Bulan mencoba menenangkan anak itu sambil memeluk anak tersebut

Tiba tiba ada sebuah mobil yang melesat dengan kecepatan rata rata, Bulan menyadari bahwa skuter nya ada dipinggir jalan Bulan berlari ingin mengambil skuternya tapi nihil skuternya sudah hancur karena lindasan mobil tersebut

Tanpa  pikir panjang Bulan mengambil ponselnya disaku seragam putih abu nya lalu Bulan langsung memotret Plat Nomor mobil tersebut, agar mudah menemukan siapa pelakunya yang sudah melindas skuter kesayangannya

Awas aja kalo ketemu pelakunya minta ganti rugi /Bangun Bulan

Bulan melihat kearah anak tadi ternyata anak itu sedang tertawa, apa yang membuatnya tertawa mungkin melihat tingkah Bulan yang mengemaskan tadi, lalu Bulan menghampiri anak itu dan menggendongnya

"Dede knpa ketawa liat kaka menderita" ucap Bulan

Anak tersebut hanya menggeleng tapi masih tertawa,Bulan berjalan sambil mengendong anak tadi, dia ingin mencari pos ronda untuk meminta bantuan untuk menemukan siapa ibu dari anak ini

Bulan melihat ada kerumunan orang diserbang sana karena penasaran Bulan menghampiri kerumunan tersebut dan menerobosnya, Bulan melihat seorang wanita baya yang sedang menangis

Wanita baya tersebut melihat ke arah Bulan dan menghampiri Bulan

"Anakku maaf kan mamah udah lalai ngejaga kamu sayang" ucap  ibu dari anak tersebut

Ibu tersebut langsung mengambil anaknya dari gendongan Bulan dan Bulan tau itu pasti anak nya jadi Bulan memberikannya kepada ibu nya

"Kakak ini yang udah bantuin putri mah" ucap anak itu sambil menunjuk kearah Bulan

Langit Dan Bulan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang