Anak tersebut merasa ketakutan lalu membelah barisan agar Langit mengetahui siapa pelakunya, dan benar saja ada seseorang yang sedang bersembunyi dibelakang dari mereka, Langit menyimpulkan sendiri bahwa dia lah pelakunya
Langit menaikan alisnya karena dia seperti mengenal gadis tersebut yang sembunyi dibelakang anak anak
Bulan kaget karena mereka membukakan persembunyian nya itu lalu Bulan melihat keatas disana sudah ada pria yang terlihat seperti menahan emosi
Dia kan yang udah nimpuk gua_ batin Langit
"Lo lagi" ucap Langit sambil menunjuk ke arah Bulan
Bulan pun langsung berdiri dan menyengir kuda memperlihatkan gigi putih yang terjejer rapih
Bulan memberi isyarat dengan hitungan tangan mengenakan jarinya
" 1 2 3 kabuurrr " teriak Bulan
Lalu Bulan dan anak anak tersebut langsung berlari kencang meninggalkan Langit sendirian, Bulan melakukan hal itu agar dia tidak terkena Omelan Doble dari pria itu
Langit menaikkan bibir nya keatas dengan sangat tipis hingga terlihat seperti tidak sedang tersenyum, Langit menggelengkan kepala nya
Gadis aneh_ batin Langit
Langit pun langsung melanjutkan jongingnya yang sempat tertunda tadi
°°°
Kini matahari pun mulai menyinari bumi kembaliGadis yang masih terlelap itu pun akhirnya terbangun karena gorden yang di buka oleh mommynya
Dan membuat cahaya matahari masuk kedalam kamarnya yang membuat ia terbangun
Bulan mengejapka matanya beberapa kali dan mencoba melihat mommy nya
"Pagi mom" ucap Bulan dengan suara serak khas bangun tidur
"Pagi jga, nahh gitu dong langsung bangun jadi mommy ngga repot harus guyur kamu" ucap mommy nya yang sedang merapihkan gorden kamar Bulan
Bulan terkekeh dengan kelakuannya tersebut
"Langsung mandi dan sarapan okee" ucap sang mommy sambil membentuk kan tangan nya dengan huruf O
"Siap komandan" ucap Bulan dengan semangat
Mereka pun tertawa bersama di pagi hari, lalu sang mommy meninggalkan Bulan yang masih terduduk di ranjangnya
Bulan langsung merangkak dari kasurnya menuju ke kamar mandi dan siap siap untuk berangkat sekolah
Setelah Bulan siap ia langsung sarapan dengan mommy nya lalu berjalan berangkat sekolah untuk menuntut ilmu agar menjadi anak yang sukses dan bisa membanggakan mommynya
Bulan sudah berada didepan sekolah SMA Adijaya, Bulan langsung menuju ke kelasnya yaitu XII IPA 1 Bulan melewatkan koridor koridor sekolah, banyak pasang mata yang memandang nya, Bulan tida menghiraukan itu
Brughhh
"Auhh" ringis Bulan
Karena tersenggol terlalu kencang membuatnya terjatuh kelantai
"Upss sorry sengaja" ucap gadis itu dengan nada mengejek
Gadis tersebut adalah Arini dia adalah saingan Bulan karena Bulan selau menjadi bintang kelas dan Arini selalu mendapatkan yang kedua membuat Arini jeram dan mencari cara agar Bulan dikeluarkan dari sekolah ini dan pasti Arini lah yang akan menjadi bintang kelas
Arini dulunya sahabat baik Bulan karena sirik atas prestasi Bulan membuat Arini memutuskan persahabatannya
Dulu Arini pernah ngancem Bulan agar menyalahkan ulangan nya agar dia tidak menjadi bintang kelas, Bulan pun menurut tapi tetap saja Bulan sekali jadi Bintang kelas
"Ehhh Arini jalan itu pake kaki dan liatnya pake mata" balas Bulan yang berusaha berdiri
"Tapi gua ngga peduli" Ucap Arini
" Lu knpa sih benci banget sama gua, lu itu kan sahabat baik gua" ucap Bulan
"Hah sahabat" ucap Arini dengan tertawa hambar
"Itu waktu dulu kala dan sekarang gua benci pake banget Ama Lo" ucap Arini dengan menekan kata benci
"Tapi kenapa Lo bisa benci Ama gua" balas Bulan
"Lo mau tau alasannya, karena Lo itu selalu menjadi bintang kelas sedangkan gua selalu kedua padahal gua udah mati Matian belajar terus apa Lo bikin gua sirik tau" ucap Arini dengan nada emosi
"Seharusnya Lo itu bangga dapet yang kedua itupun tidak terlalu buruk" ucap Bulan
"Bagi gua buruk karena orang tua gua mau gua yang jadi bintang kelas, gua mau Lo keluar dari sekolah ini" ucap Arini
"Maksudnya apaan Lo itu harus nya belajar lebih giat terus ngga usah benci Ama gua, gua yakin lu bakalan jadi bintang kelas klo Lo lebih giat" ucap bulan sambil
Bulan memegang bahu Arini, tapi langsung ditepis oleh Arini
"Lo harus keluar dari sekolah ini" teriak Arini
Dimohon vote yahh dan terus baca cerita selanjutnya kakak😚
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Dan Bulan
Teen FictionCerita ini membuat kamu baper, tertawa sekaligus terharu, siapin tisu nyah sebelum membaca takut baper 😂😁 Cerita bergenre Fiksi remaja ini bercerita tentang remaja yang ingin banyak mendapatkan uang untuk menghidupkan kebutuhan keluarganya, dan ka...