Part 5

7 1 0
                                    

"maaf Arini gua ngga mau klo ngga Lo aja yang keluar" Balas Bulan dengan santai

Plakkk

Bulan merasakan pipi nyah panas dan perih akibat tamparan yang diberikan oleh Arini sahabatnya itu

Arini melirik kesana kesini semoga tidak ada yang melihat jika dia sudah menampar Bulan, mata Arini tertuju ke depan ada kepala sekolah dari kejauhan mungkin dia tidak melihatnya karena kepala sekolah itu sedang ngobrol dengan murid

Tak lama memikirkan sesuatu, Arini langsung mengambil sesuatu dari saku seragam nya dan dia mengeluar kan sebuah belati kecil

Arini selalu membawa belati kecil itu kemana mana katanya sih buat jaga jaga takut ada yang jahat, ketika masih berteman baik dengan Bulan dia pernah menunjukan belati itu kenapa Bulan membuat Bulan gemetar ketakutan

Bulan membulatkan mata nya dia bingung kenapa Arini selalu membawa belati itu

Apa yang Arini akan lakukan??

Sretttt

Suara belati yang mengenai tangan Arini sendiri hingga darah segar mengalir di tangannya

Bulan terlonjak kaget dan menutup mulutnya dengan tangan

Apa yang Arini lakukan dia melukai dirinya sendiri!

Arini langsung memberikan belati tersebut ke tangan Bulan, ia merasa bingung dan melihat belati tersebut yang sudah ada ditangan nya

Arini mengambil siasat dia menjatuhkan dirinya sendiri ke lantai dan menangis histeris membuat orang yang tidak jauh dari sana menghampiri mereka

"Arini tangan Lo knpa" tanya salah satu dari mereka

Arini menggeleng geleng dan menangis menjadi jadi

"Siapa pelakunya Arini" tanya siswa tadi

Lantas kepala sekolah yang melihat kerumunan dari kejauhan dia menghampiri kerumunan tersebut dan menerobos banyaknya orang disana

"Ada apa ini"  tanya kepala sekola

Sontak semuanya menengok ke arah suara tersebut ternyata ada kepala sekolah

Yes berhasil_ batin Arini sambil tersenyum smirk

Kepala sekolah pun menghampiri Arini yang sedang terduduk sambil menangis, ia melihat darah mengalir di tangan Arini

"Arini tangan kamu knpa" tanya kepala sekolah

Arini tidak menjawab dia hanya menangis sambil menunjuk ke arah sang pelaku

Kepala sekolah mengikuti tangan Arini yang sedang menunjuk ke sesuatu dan tangan itu berhenti dihadapan Bulan, kepala sekolah menyimpulkan mungkin Bulan lah pelakunya ia langsung berdiri dan menghadap ke arah Bulan

"Apakah kamu pelakunya Bulan yang udah bikin tangan Arini luka" tanya kepala sekola

"B_bukan pak" jawab Bulan dengan gugup karena ketakutana

Bulan menggelengkan kepalanya berkali kali

"Terus kenapa belati itu ada ditangan kmu"tanya kepala sekolah

Bulan menyadari hal tersebut dengan cepat Bulan membuang belati itu ke sembarang tempat

"Tapi bukan saya pelakunya pak "ucap Bulan

Bulan langsung memegang tangan kepala sekolah ia ingin memberikan kejadian yang sebenarnya

Kepala sekolah langsung menepis pegangan Bulan

"Pak saya bisa jelasin yang sebenarnya  pak ini tidak sesuai seperti yang bapak liat" ucap Bulan

"Udah jelas jelas dia yang pegang belatinya pak" ucap salah satu dari mereka

"Iya pak berarti dialah pelakunya"ucap siswa yang berbeda

"Betul tuh pak" ucap mereka serempak

"Cukup" ucap kepala sekolah dengan nada tinggi dia tidak ingin menjadi keributan

"Bulan kamu ikut saya keruangan saya dan kalian bawa Arini ke UKS" perintah kepala sekolah

Lalu mereka melakukannya sesuai dengan perintah kepala sekolah dan Bulan mengikuti kepala sekolah dari belakang

Langit Dan Bulan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang