Part 2

13 4 0
                                    

"Ouhh jadi kakak ini udah bantuin nyari mamah yahh" ucap sang ibu dan diangguki oleh anak tersebut

"Mkasih yahh kakak cantik udah bantuin anak tante, klo ngga ada kamu mungkin udah kmna anak tante ini" ucap wanita baya sambil mengelus puncuk rambut Bulan

Bulan tersenyum maniss syekalii

"Iya tan sama sama lagian kan kita sesama manusia harus saling tolong menolong kan" ucap Bulan

"Emangnya kamu ngga sekolah ini udah.... "Belum selesai ibu itu bicara sudah terpotong oleh Bulan

"Astaga Bulan terlambat sekolah" teriak bulan

sambil menepuk jidat nya karena dia baru sadar dia udah terlambat, dengan sigap Bulan berlari mengambil kepingan skuter tadi dan berlari tanpa mengatakan apapun ataupun berpamitan kepada kerumunan orang disana

Bulan sudah berada didepan gerbang sekolah dengan nafas terengah engah dan gerbang tersebut sudah tertutup rapih, suasana didalam sana jga sepi itu pertanda pelajaran sudah dimulai

"Sue banget sih gua hari ini udah terlambat ditambah skuter kelindes lagi auto jalan kaki gua hari ini"ucap Bulan ke dirinya sendiri

"Ahaa ada jalan keluar" Ucap Bulan

Dia mempunyai ide cermelang dalam otaknya, lalu Bulan berlari menuju ke gerbang belakang sekolah karena hanya itu jalan satu satunya

Bulan menatap gerbang belakang sekolah ternyata lebih tinggi dibandingkan gerbang yang ada didepan

"Ini gua yang pendek apa gerbangnya ketingggian" ucap Bulan sendiri

Tanpa pikir panjang Bulan memanjat gerbang tersebut,setelah berhasil menaiki gerbang tadi, Bulan melihat ke bawah

"Ahhkkk" teriak Bulan dengan kencang

Ternyata gerbang tersebut tinggi sekali, Bulan harus menerima deritanya untuk meloncat dari atas sana

                                                   °°°
Ada sekelompok siswa yang ingin bolos pelajaran mereka dari sekolah SMA Bina Bangsa, sisawa tersebut sudah menjadi langganan guru BK

Siswa tersebut ada 3 orang yang terdiri dari Langit, Bintang , Surya

Akibat teriakan Bulan yang sangat kencang membuat siswa Bina Bangsa itu adalah saingan sekolah bulan SMA Adijaya, spontan siswa yang tadinya mau bolos pelajaran dan nongkrong dipinggir warung sambil ngopi, mereka menghampiri kearah Bulan yang sudah ada di atas

"Wow ada sarapan  gratis nihh" ucap surya

Lalu Bulan menoleh kearah sekelompok siswa tersebut dari penampilannya mereka beda sekolah dengan Bulan

"Ehh brengsek tutup mata lu semua" teriak Bulan

"Keliatan gays anuannya" ucap surya lagi

Memang surya lah yang paling blakbalakan diantara mereka semua

Bulan membulatkan mata nya atas ucapan pria tadi,Bulan mempunyai senjatanya Bulan melemparkan skuter kepingan skuter tearah mereka

Dan ternyata ada yang terkena lemparan skuternya tadi membuat Bulan tertawa puass

Ponsel yang di main kan nya tadi terjatuh keaspal jalan, pria itu dari tadi hanya memainkan ponselnya jadi dia tidak tau apa yng terjadi dan ini dia menjadi getah nyahh

"Ulah siapa ini" ucap pria itu dengan nada emosi sambil mengelus kepalanya

"Tuhh" ucap mereka serempak

Mereka menunjuk kearah Bulan sang pelaku pelemparan skuter tadi

Bulan.mengigit bibir bawahnya dia merasa bersalah karena bukan dia yang menjadi icarannya tapi surya yang udah bicara tidak sopan tadi

Pria itu menatap kearah Bulan dengan tatapan tajam dan pria itu menghampiri gerbang tersebut ntah apa yang akan dia lakukan yang pasti dia paling tidak suka ada orang yang menganggu nya,dia tidak akan segan segan menyiksa pelakunya agar kapok

"Langit tahan dong dia kan cewe" ucap Bintang

yang berusaha menahan Langit agar tidak melakukan hal diluar dugaan karena dia tau jika Langit itu akan beraksi jika ada orang yang menganggu nya dia jga tidak berani menganggu Langit

Korban lemparan skuter itu adalah Langit pria yang tampan rupawan tapi  cuek, ketus, dingin dan mudah emosi

"Tahan broo dia terlalu cantik buat jadi mangsa lu" ucap surya

Mereka menahan Langit dengan tenang karena Langit sedang emosi

"Lepasin gua" bentak langit

Langit langsung memberontak dan segera pergu dari sana ntah kmna dia akan pergi

"Woiii Langit mau kmna lu"teriak Bintang

"Udah kalian kejar tmn nya tuh kasian lagi marah" ucap Bulan

"Lu harus minta maaf sama Langit" ucap Bintang

"Ogahhhh" teriak Bulan

"Uhhh pedaasss" teriak mereka serempak

Mereka langsung berlari mengejar Langit karena belom jauh

Langit Dan Bulan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang