8-🧑🏻‍✈️

3.1K 226 2
                                    

Beberapa menit selang Taehyung pergi, Tuan dan Nyonya Jeon menghampiri Jungkook dikamarnya.

"Ada apa sayang?" Nyonya Jeon segera mendekap tubuh anaknya yg sedari tadi hanya memberengut di pojok ruangan sambil menangis.

"Mama maafin kookie, kookie udah bikin malu keluarga ini." Isaknya.

"Maksud mu?" Tanya Nyonya Jeon bingung.

"A-aku hamil."

Nyonya Jeon tak lagi mendekap tubuh Jungkook, tangan kirinya beralih membekap mulut dan tangan kanannya menampar pipi Jungkoook.
Ia tak kuasa untuk menahan tangis. Rasanya sangat sangat sakit, ia merasa gagal menjadi orang tua begitu pun dengan Tuan Jeon.

Tuan Jeon menghantam tembok dengan keras hingga menimbulkan suara. Ia sudah tak bisa menahan emosinya.

"Kenapa kook?mama sama papah kurang apa?semua yg kamu minta kita kasih, terus sekarang ini balasan mu?mama sama papa gak pernah ngajarin kamu yg gak baik."

"Maaf ma, Kookie nyesel."

"Siapa yg melakukan?"

Jungkook hanya diam.

"Jawab mama!siapa yg melakukan?"

"T-Taehyung."

"ARGHHH!" Teriak Tuan Jeon.
Bisa dilihat dari tatapannya bahwa ia sangat marah.

"Sekarang telepon dia, papah mau bicara. Dia harus tanggung jawab."

Jungkook menggeleng pelan. "D-dia gak mau tanggung jawab."

"Papah gak mau tau dia harus tanggung jawab atau kamu keluar dari rumah ini." Ucap Tuan Jeon bulat.

Tangis Jungkook semakin pecah, ia bersimpuh memeluk kaki Tuan Jeon sambil memohon.
"Pah, tolong jangan usir kookie hiks~ kookie minta maaf. Kookie nyesel."

Hari sudah semakin larut. Setelah meninggalkan kediaman Jungkook, Taehyung tak langsung pulang  melainkan hanya mengelilingi kota tanpa tujuan.
Ia masih belum bisa merima kenyataan bahwa Jungkook tengah mengandung anaknya.

Taehyung meminggirkan mobilnya kala ponselnya berdering.

"Yeoboseo?"
"Ada yg ingin saya bicarakan."
"Bicarakan?maaf sebelumnya ini siapa?"
"Jeon Wonwoo, Ayah Jungkook."
"Ah ternyata paman, ada apa?"
"Kerumah saya sekarang. Saya ingin bicara."

Tut.
Tuan Jeon mematikan teleponnya secara sepihak.

Taehyung berpikir sejenak sebelum akhirnya melajukan mobilnya ke kediaman Jungkook.

.

Ruang kerja Tuan Jeon.

"Pam—" kalimat Taehyung terpotong ketika Tuan Jeon tiba-tiba meninju wajahnya hingga babak belur ditambah lagi ia menendang perut Taehyung hingga tersungkur di lantai.

"Sialan kau!"

"Shh"

"Bangun kau captain bajingan."

"K-kita bisa b-bicara baik-baik, kan?" Tanya Taehyung. Dengan tertatih ia berjalan ke arah Tuan Jeon.

"Tidak bisa untuk bajingan seperti kau." Baru saja Tuan Jeon ingin meninju wajah Taehyung untuk yg kesekian kalinya namun di tahan oleh Jungkook yg tiba-tiba saja masuk.

"Pah udah!" Tegas Jungkook.

"Kalau anak ku tidak menahan mungkin hari ini kau habis ditangan ku." Bisik Tuan Jeon pada Taehyung.

Taehyung meneguk salivanya kasar.

"Aku akan bicara pada Taehyung." Setelahnya Jungkook menarik Taehyung keluar rumah.

.

Benci sekaligus sedih itu yg Jungkook rasakan sekarang. Ia tak kuasa melihat Taehyung babak belur begini.

"Eung.. apa ini sakit?" Tanya Jungkook sambil menyentuh sudut bibir Taehyung yg berdarah.

Perhatiannya sia-sia dengan cepat Taehyung menepis tangannya kasar.

"Kamu gak bisa jaga rahasia ini sampai kita menggugurkan bayinya, hah?"

Jungkook terdiam. "A-ku mau kita putus." Ucapnya.

"Kamu ngomong apa sih?"

"Kamu egois hyung! Kamu cuma mikirin kepentingan kamu sendiri hiks~. Sekarang keputusan ku sudah bulat. Aku akan melahirkan dan membesarkan anak ini sendiri tanpa perlu melibatkan mu."

"Kook.."

"Ini kan yg kamu mau?ya udah sekarang aku gak akan minta tanggung jawab kamu lagi. Tapi satu yg perlu kamu ingat aku gak akan izinin kamu buat liat anak ini."

Jungkook perlahan berjalan menjauh dari hadapan Taehyung, sedangkan Taehyung hanya menatap punggung Jungkook yg semakin menjauh lalu menghilang dari hadapannya.
































To be continued
.
.
.
.
.

Maaf banget baru up sekarang soalnya beberapa hari lalu banyak tugas dari sekolah.
kalo kalian suka sm ceritanya jgn lupa buat vote.
Sekian makasiii💙.






THE CAPTAIN [TaeKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang