Sesuai janji ya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Happy reading😊😊😊
Semakin hari Taehyung dan Jungkook semakin akrab, karena sering kali melakukan penerbangan yg sama.
Kali ini mereka akan melakukan penerbangan domestik, yaitu ke pulau Jeju.
"Cabin crew, takeoff station." Ucap Taehyung melalui pengeras suara kabin.
Pesawat kini sudah berada di landasan pacu dan akan segera mengudara.
•
•
Setelah memakan waktu kurang lebih 1 jam 10 menit, pesawat kini berhasil landing di bandara Internasional Jeju.
Semua kru pesawat punya waktu 1 malam di Jeju, sebelum kembali ke bandara Internasional Incheon di Seoul.
Teman sekamar masih sama seperti sebelumnya.
.
"Belum tidur hyung?" Tanya Jungkook yg baru saja keluar dari kamar mandi.
Taehyung menggeleng sebagai jawaban. "Jung, ada yg ingin ku bicara kan."
"Tentang apa?bicara saja."
"Aku tau ini terlalu cepat. Kau ingat kan saat aku istirahat dibangker bawah waktu itu?bisa dibilang aku jatuh cinta pandangan pertama pada mu." Ujar Taehyung serius.
Jungkook mengingat kembali kejadian dibangker bawah waktu itu. "I-Iya aku ingat."
Maka saat itulah kesempatan Taehyung menggenggam erat jemari Jungkook.
"Bagimana dengan perasaan mu?" Tanya Taehyung.
Jungkook merasakan degup jantungnya tak karuan kala kini Taehyung menatapnya dengan lembut. Wajahnya kembali memanas dan mungkin saat ini wajahnya sudah memerah sempurna.
"Sebenarnya a-aku—"
"Tak apa jika kau tak memiliki perasaan yg sama kepada ku, setidaknya aku sudah mengungkapkan yg sebenarnya." Potong Taehyung.
"Aku belum selesai bicara hyung. Jadi mau dengar jawaban ku atau langsung menyimpulkan sih?" Kesal Jungkook.
Bagaimana tidak kesal, padahal Jungkook belum memberikan jawaban, namun Taehyung sudah menyimpulkan duluan."Baiklah."
"S-Sebenarnya a-aku juga memiliki perasaan yg sama dengan mu." Jungkook tertunduk malu.
Taehyung tersenyum mendengarnya. Ia mengangkat dagu Jungkook. "Aku ingin kau menjadi kekasih ku, kau mau?" Tanyanya lembut.
Tanpa berpikir panjang Jungkook menerima Taehyung sebagai kekasihnya. Jangan di tanya lagi betapa bahagianya Jungkook malam ini.
"Benarkah?" Jungkook pun mengangguk dengan semangat sebagai jawaban.
WARNING🔞⚠️ (kalau gak suka skip aja.)
Taehyung mengecup bibir Jungkook lembut, membagi rasa hangat disana. Jungkook sendiri berusaha membalas dan mengimbanginya, namun pada akhirnya kecupan itu berubah menjadi sebuah ciuman yang menuntut.
Jungkook mengerti apa yang dimaksudkan oleh Taehyung, Jungkook mengalungkan kedua tangannya pada leher Taehyung yang kini sudah berada di atasnya.
Taehyung memulainya dengan memberikan kecupan kepada Jungkook dari wajah, leher, hingga turun ke dada. Jungkook hanya diam. Ia membiarkan Taehyung melakukan apapun yang laki-laki itu inginkan.
.
Tanpa Jungkook ingat kapan Taehyung melepaskan seluruh pakaian yang melekat di tubuhnya, kini ia sudah berada dalam kungkungan Taehyung bahkan bercumbu dengannya tanpa sehelai benang pun.
Mati-matian Jungkook menahan desahan saat Taehyung mengelus privasinya dengan lembut, memainkan ujungnya dengan telunjuk.
Taehyung memutar tubuh Jungkook untuk membelakanginya. Jungkook merengut. Meremat seprai merasakan pergerakan jemari Taehyung yg begitu Konstan menghujami holenya.
Jari jenjang yg menelusup kedalam holenya kian bertambah. Jungkook tak bisa menahan desahannya lagi.
"Nghhh ahh hyunghh." Satu desahan lolos dari bibir mungil Jungkook.
Taehyung mengeluarkan jemarinya dari hole Jungkook dan tersenyum lembut.
"Ini akan sedikit sakit. Aku tak memaksa." Ucap Taehyung sebelum ia membuka resleting celananya, menampilkan benda yg sudah berdiri tegak disana.
Jungkook semakin meremat seprainya menandakan ia sudah siap jika Taehyung ingin melakukannya.
"Jung, aku tidak akan memaksa mu."
Jungkook menggeleng. Ia kembali menahan degup jantungnya yg begitu cepat, kala Taehyung
meremas bokongnya."Lakukanhh hyung-hh."
Keluhan lembut itu lantas terdengar kala Taehyung mulai memasukkan miliknya pada hole Jungkook
secara perlahan."Shh ahh sakithh sekalii... " Ringis Jungkook.
Padahal Taehyung baru memasukkan setengah dari miliknya pada hole Jungkook."Aku akan keluar." Taehyung mengeluarkan miliknya dari hole Jungkook. Ia tak kuasa melihat namja manis itu kesakitan.
"Lakukan saja hyung, aku hanya belum terbiasa."
"Kau yakin?"
"Hu'um."
Taehyung kembali memasukan miliknya dalam sekali hentakan. Membuat tubuh Jungkook maju kedepan.
"Taehyunghh ahhh."
"Terus desahkan nama ku, Jung."
"Ahh... shh.. ngghh"
"Taehyung ahhh ahhh..."
"Humphh taehh."
"Fasterr hyunghh ahh."
"As you wish baby.." Taehyung semakin mempercepat temponya.
Sangking cepatnya beberapa kali kepala Jungkook sampai membentur papan ranjang, rasa sakitnya tak sebanding dengan rasa nikmat yg tengah ia rasakan.
Taehyung terbaring lemas disamping Jungkook setelah mengeluarkan spermanya dilubang sempit namja manis itu.
"Aku mencintai mu." Kini Taehyung mendekap tubuh mungil Jungkook, membuat kepalanya tenggelam pada dada bidang Taehyung, kemudian mengecup pucuk surai Jungkook sayang.
"Aku juga mencintai mu hyung."
To be continued
.
.
.
.
.Gimana seru gak ceritanya?
Jujur aku agak bingung buat jelasin bagian🔞 karna biasanya aku skip, jadi maaf ya kalo bagian itu kata-katanya agak susah dimengerti.
kalo kalian suka sm ceritanya jgn lupa buat vote.
Sekian makasiii💜.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE CAPTAIN [TaeKook]
FanfictionKisah cinta seorang Pilot dan Flight Attendant. Setelah kejadian malam itu mereka memutuskan untuk menjalin hubungan. Namun siapa sangka kehadiran mahluk tak berdosa itu membuat Taehyung memilih untuk mengakhiri hubungannya dengan Jungkook. Akankah...